Contact Us

Produk TKDN Mampu Bersaing dengan Produk Impor Berkat Acer Manufacturing Indonesia

Acer Manufacturing Indonesia

Produk impor masih diminati konsumen di Indonesia, hal ini dikhawatirkan akan menggeser produk lokal. Apabila pemerintah tidak melakukan pengaturan terhadap masuknya produk impor, maka dampaknya akan sangat besar bagi Indonesia karena kondisi ini pada gilirannya akan mematikan perusahaan lokal, dan akibatnya meningkatkan pengangguran di dalam negeri.

Kondisi tersebut jika tidak segera diatasi, maka bisa menurunkan investasi asing karena investor akan mengalihkan dananya ke negara lain yang akan dijadikan basis produksi ke pasar Indonesia. Hal ini akan menekan ekspor Indonesia ke pasar dan impor barang dari negara lain akan semakin banyak masuk ke Indonesia.

Namun kabar baiknya, kini kualitas produk-produk Indonesia semakin bagus dan hal ini didukung oleh pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang mengatakan bila sejatinya produk Indonesia tidak kalah bersaing dari produk bangsa lain, seperti dilansir dari https://www.liputan6.com/.

Menteri BUMN Erick Thohir juga mengatakan jika Presiden Joko Widodo telah begitu tegas menitipkan kepada seluruh kementerian, lembaga negara, Pemda dan Kementerian BUMN agar memaksimalkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) produk Indonesia. Sebab dari sinilah kita dapat mewujudkan kecintaan, kesetiaan, dan pembelaan terhadap Tanah Air kita.

Terkait hal ini, Acer dengan bangga turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas produk dalam negeri melalui Acer Manufacturing Indonesia (AMI). Acer Manufacturing Indonesia (AMI) merupakan bagian dari usaha dan komitmen Acer untuk memenuhi standar peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia, terutama untuk pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). 

Konsistensi dan komitmen untuk perakitan produk dalam negeri ini menjadi keunggulan tersendiri bagi Acer Manufacturing Indonesia, sehingga produk yang dihadirkan dapat diterima oleh pasar dan pelanggan Indonesia serta mampu bersaing dengan produk impor lainnya.

Rangkaian produk dari Acer yang lengkap, telah memenuhi persyaratan TKDN, serta siap bersaing dengan produk impor ini siap memenuhi berbagai kebutuhan di berbagai bidang mulai dari pendidikan, industri kreatif, UMKM, industri perhotelan, pemerintahan, pertahanan, pertanian, medis, ritel, kebutuhan akan server, pusat data, workstation, layanan keamanan siber, pencegahan epidemi, hingga iklan luar ruang.

Dengan adanya pabrik Acer Manufacturing Indonesia, Acer dapat merancang dan membuat produk dengan konsistensi dan presisi yang sangat tinggi, memastikan bahwa produk-produk Acer sudah lulus standar internasional dalam seluruh proses produksinya. Acer Manufacturing Indonesia juga memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan industri dan perekonomian lokal di Indonesia dengan menyerap tenaga kerja dari dalam negeri dan alih teknologi.

Melalui Acer Manufacturing Indonesia, Acer berkomitmen dalam menghasilkan produk yang berkualitas dengan standar global dan memenuhi standar TKDN. Untuk memenuhi kebutuhan produk TKDN dan untuk memperkuat kebutuhan komputasi pelanggan di Indonesia, Acer Manufacturing Indonesia didirikan dengan fasilitas yang lengkap, mulai dari produksi perangkat Chromebook, notebook, PC AIO, desktop dan server, hingga mampu melakukan kustomisasi hardware maupun software untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda bagi semua segmen pelanggan, baik individu, bisnis hingga lembaga pemerintahan. 

Berikut adalah beberapa produk Acer yang dirakit melalui pabrik Acer Manufacturing Indonesia dan tidak kalah saing dengan produk impor lainnya. Mulai dari Chromebook, Windows Notebook, PC All in One (AIO), Desktop, Mini PC, Server, Monitor, dan Projector. 

  1. Acer Chromebook R752T-R 

Acer Chromebook R752T-R memiliki daya tahan berstandar militer, dengan model Convertible 2-in-1 dan desain layar sentuh. Dilengkapi dengan Celeron Dual Core, Clock Speed hingga 2,8GHz, cache 4MB, Memori hingga 4GB RAM serta kapasitas penyimpanan hingga 32GB eMMC. Untuk mendukung produktivitas, Acer Chromebook R752T-R dilengkapi dengan fitur Intel® Wireless Wi-Fi 6 AX201 & Bluetooth 5,1, daya tahan baterai sampai dengan 12 jam serta Chrome OS & Chrome Education Upgrade.

  1. Acer Travelmate P214 

Acer Travelmate P214 masuk laptop kategori bisnis yang juga telah memiliki daya tahan berstandar militer serta memiliki tingkat keamanan tinggi dengan fitur TPM & pemindai sidik jari. Dilengkapi dengan Prosesor hingga Intel® Core i7, memori hingga 32GB DDR4 serta kapasitas penyimpanan hingga 1TB SSD M.2 NVME / 1TB HDD. Intel Wireless Wi-fi 6 AX201, Resolusi 14″ HD (1366×768) / 14″ FHD (1920×1080) dan daya tahan baterai hingga 13 jam turut menjadi keunggulan Acer Travelmate P214 ini. 

  1. Acer Veriton Z4 

Acer Veriton Z4 merupakan PC All in One dengan kinerja tinggi untuk menunjang bisnis dan memiliki 2MP Webcam yang dapat diputar. Dilengkapi dengan Prosesor hingga Intel® Core i7, memori hingga 32GB DDR4 serta kapasitas penyimpanan hingga 1TB SSD M.2 NVME / 2TB HDD. Untuk mendukung aktivitas Anda, Acer Veriton Z4 memiliki konektivitas Wi-Fi 6 dan Bluetooth® 5, layar 21,5″ FHD / 23,8″ FHD serta telah Windows 11 Pro / Windows 11 Home.

  1. Acer Veriton M

Acer Veriton M merupakan Desktop Upgradeable yang memiliki fitur keamanan yang canggih dan memiliki Fitur Desktop Management. Dilengkapi dengan Prosesor hingga Intel® Core i9, memori hingga 128GB DDR4 serta kapasitas penyimpanan hingga 1TB SSD M.2 NVME / 2TB HDD. Untuk mendukung aktivitas Anda, Acer Veriton M telah dilengkapi dengan Wi-Fi 6 dan Bluetooth® 5 (optional) serta Windows 11 Pro / Windows 11 Home.

  1. Acer Veriton N4

Acer Veriton N4 merupakan Mini PC dengan desain yang ringkas, hemat daya serta dapat dipasang di belakang monitor. Dilengkapi dengan Prosesor hingga Intel® Core i7, memori hingga 64GB DDR4 serta kapasitas penyimpanan hingga 1TB SSD M.2 NVME / 2TB HDD. Fitur Wi-Fi 6 dan Bluetooth® 5  serta Windows 11 Pro / Windows 11 Home juga siap untuk mendukung segala aktivitas Anda. 

Anda bisa temukan produk Acer lainnya dengan klik tautan berikut

Penerapan TKDN Diyakini Bisa Buka Lapangan Pekerjaan Lebih Banyak

Penerapan TKDN Bisa Buka Lapangan Pekerjaan

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mendorong pengadaan barang dan jasa di ibu kota negara (IKN) Nusantara agar mendukung produk dalam negeri (PDN) dan UMKM sebagai upaya menumbuhkan titik-titik ekonomi baru, seperti dilansir dari https://voi.id/.

LKPP pun telah menerbitkan Peraturan LKPP terkait pedoman penyediaan infrastruktur dan pengadaan barang/jasa IKN yang semangat utamanya adalah mendukung produk dalam negeri (PDN) dan usaha mikro-kecil/UMK serta koperasi.

LKPP juga mengapresiasi Kementerian PUPR yang telah berkomitmen mengakomodasi dan mengoptimalkan PDN dan UMK-Koperasi dalam pembangunan IKN ke depannya. Koordinator V Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Manlian Ronald A. Simanjuntak mengatakan, TKDN sangat diperjuangkan supaya sepenuhnya (fully) 70 persen sampai 80 persen ada di Indonesia. 

Strategi yang dilakukan adalah yang pertama LPJK mendorong mulai dari tenaga kerja konstruksi, aplikator, material, badan usaha termasuk penyedia jasa untuk memastikan bahwa sumber daya manusia yang digunakan adalah berasal dari Indonesia. Kalaupun ada tenaga kerja asing maka wajib didampingi oleh tenaga kerja Indonesia.

Sedangkan untuk urusan material, LPJK melihat bagaimana ketersediaan material lokal. Jika ada material dari luar negeri maka diusahakan pabrikannya dihasilkan di Indonesia, termasuk peralatan, perakitan sampai dengan ketersediaan suku cadang dan sebagainya.

Koordinator V LPJK Kementerian PUPR Manlian Ronald A. Simanjuntak mengatakan hal berikut seperti dilansir dari https://validnews.id/, “Kementerian PUPR bersama LPJK dipercayakan untuk bagaimana seluruh sektor konstruksi kami bantu nilai. Kami melakukan Focus Group Discussion (FGD), business matching, sampai dengan pendampingan supaya TKDN-nya masuk ke dalam bobot yang diharapkan”. Terkait TKDN ini, Kementerian PUPR bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian. Hal ini dikarenakan sertifikasi TKDN diterbitkan oleh Kementerian Perindustrian.

Presiden Joko Widodo juga meminta kepada jajaran menteri‎ untuk menempatkan peraturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebagai kebijakan strategis, guna meningkatkan lapangan pekerjaan di Tanah Air.

Menurut Presiden Joko Widodo, dalam memperkuat industri nasional serta membuka lapangan kerja yang lebih luas, maka diperlukan peningkatan penggunaan kandungan komponen dalam negeri di setiap produk. Penerapan TKDN bukan hanya penting untuk mengurangi ketergantungan pada produk-produk impor tapi bisa juga mendorong masuknya investasi di sektor industri substitusi impor, sehingga ke depan terjadi transfer teknologi ke pekerja Indonesia.

Hal tersebut telah dibuktikan melalui langkah Acer dengan turut membuka lapangan pekerjaan bagi pekerja Indonesia di pabrik rakitan produk Acer yaitu Acer Manufacturing Indonesia yang telah beroperasi secara lokal sejak tahun 2012.

Acer Manufacturing Indonesia merupakan bagian dari usaha dan komitmen Acer untuk memenuhi standar peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia, terutama untuk pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Acer Manufacturing Indonesia juga memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan industri dan perekonomian lokal di Indonesia dengan menyerap tenaga kerja dari dalam negeri dan alih teknologi.

Acer mendukung program pemerintah dalam menghadirkan produk seperti Laptop TKDN dan memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) lebih dari 40%. Adapun produk Acer yang memenuhi standar TKDN itu di antaranya Notebook, Chromebook, PC All in One (AIO), Desktop PC, dan Mini PC. 

Dalam mendukung program TKDN Nasional tersebut, Acer membangun bangsa melalui pemanfaatan sumber daya di Indonesia dan mendorong kemajuan industri dan ekonomi secara menyeluruh. Anda bisa temukan Produk Acer yang telah memiliki sertifikasi TKDN dengan mengunjungi tautan berikut atau Anda bisa hubungi kami untuk informasi lebih lengkap. 

Wujudkan Green Industry dengan Penggunaan Produk dengan Tingkat Komponen dalam Negeri (TKDN)

Wujudkan Green Industry dengan Penggunaan Produk TKDN

Pembangunan ekonomi berjalan hampir beriringan dengan menurunnya daya tahan dan fungsi lingkungan hidup, pembangunan yang terlalu berorientasi dalam mengejar pertumbuhan seringkali mengabaikan aspek pengelolaan lingkungan. Butuh upaya berbagai pihak untuk memajukan industri lokal dengan menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan membangun Indonesia yang tak hanya menghadirkan produk-produk yang sudah 100% buatan Indonesia, namun juga menerapkan green industry yang ramah lingkungan.

Apa itu green industry? Green industry adalah proses industri yang mengutamakan efisiensi dan efektiftas dalam penggunaan sumber daya secara berkelanjutan, sehingga mampu menyesuaikan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup. 

Kabar baiknya, penggunaan produk dengan Tingkat Komponen dalam Negeri (TKDN) dinilai akan berdampak langsung terhadap perwujudan green industry. Dilansir dari website Kementerian Perindustrian (Kemenperin), https://kemenperin.go.id/, Kemenperin menjelaskan jika green industry merupakan perusahaan manufaktur yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sejalan dengan program Making Indonesia 4.0. 

Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus mendorong seluruh sektor manufaktur di Indonesia dalam penerapan prinsip green industry. Langkah strategis ini akan mendukung penciptaan industri yang ramah lingkungan dan berdaya saing di kancah global.

Untuk bisa membuat Indonesia berdaya saing internasional, maka green economy, green technology dan green product juga harus diperkuat. Prinsip ini mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat.

Perwujudan green industry dengan penggunaan produk dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ini turut disambut baik oleh Acer. Sebagaimana telah diketahui, Acer memiliki pabrik yang beroperasi secara lokal bernama Acer Manufacturing Indonesia yang didirikan tahun 2012.

Acer Manufacturing Indonesia merupakan bagian dari usaha dan komitmen Acer untuk memenuhi standar peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia, terutama untuk pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Acer Manufacturing Indonesia juga memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan industri dan perekonomian lokal di Indonesia dengan menyerap tenaga kerja dari dalam negeri dan alih teknologi.

Acer mendukung program pemerintah dalam menghadirkan produk seperti Laptop TKDN dan memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) lebih dari 40%. Adapun produk Acer yang memenuhi standar TKDN itu di antaranya Notebook, Chromebook, PC All in One (AIO), Desktop PC, dan Mini PC. 
Dalam mendukung program TKDN Nasional tersebut, Acer membangun bangsa melalui pemanfaatan sumber daya di Indonesia dan mendorong kemajuan industri dan ekonomi secara menyeluruh. Anda bisa temukan Produk Acer yang telah memiliki sertifikasi TKDN dengan mengunjungi tautan berikut atau Anda bisa hubungi kami untuk informasi lebih lengkap.

Bantu Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Penggunaan Produk dengan Tingkat Komponen dalam Negeri (TKDN)

Bantu Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Produk TKDN

Berdasarkan laporan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), seperti ditulis di website Kementerian Pendayagunaan https://www.menpan.go.id/, penggunaan produk dalam negeri saat ini mencapai angka Rp 547 triliun atau 44,9 persen. Capaian ini dinilai sudah baik dan menunjukkan belanja produk dalam negeri sudah semakin meningkat. Menurut https://investor.id/, penggunaan produk dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi tersebut dapat membantu pemulihan ekonomi nasional yang sempat terpuruk karena pandemi.

Beberapa bentuk dukungan pemerintah terhadap program penggunaan TKDN atau Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) juga terlihat nyata. Berikut beberapa contoh dukungan dari pemerintah: 

  1. Pemerintah sudah tidak lagi memberikan toleransi kepada produk impor untuk digunakan dalam pembangunan infrastruktur di negeri ini. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), misalnya, terus mempersempit ruang gerak penggunaan barang impor dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Tanah Air. Menteri Pekerjaan PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya menegaskan pembangunan infrastruktur yang mandiri menggunakan produk dalam negeri.
  2. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga mendorong pemerintah daerah untuk menerapkan Program P3DN guna mendukung perekonomian di daerah. Kemenperin  juga terus mengawal pelaksanaan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk memaksimalkan peluang terserapnya produk dalam negeri melalui belanja pemerintah pusat dan daerah. Bahkan di tahun 2023, anggaran bagi Program P3DN di Kemenperin adalah sebesar Rp40 Miliar. Kemenperin juga menargetkan pemberian 2.000 sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk dalam negeri. Dengan sertifikat TKDN, produk dalam negeri akan lebih banyak terserap melalui pengadaan barang dan jasa pemerintah.
  3. Dilansir dari https://www.menpan.go.id/, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa peningkatan penggunaan produk dalam negeri menjadi salah satu fokus dalam Reformasi Birokrasi Tematik yaitu program peningkatan produk dalam negeri melalui e-katalog. Penggunaan produk dalam negeri sebagai bagian dari penilaian Reformasi Birokrasi instansi pemerintah akan mendorong penggunaan anggaran pemerintah yang tepat sasaran, efisien, serta memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan barang, jasa dan modal pemerintah.

Untuk semakin menggiatkan penggunaan produk dalam negeri, Presiden Joko Widodo mengimbau pemerintah untuk menginisiasi berbagai terobosan dalam meningkatkan penggunaan produk dan belanja dalam negeri. Presiden meminta agar peningkatan target penggunaan produk dalam negeri harus diimbangi dengan upaya perbaikan ekosistem. 

Presiden Jokowi pun menguraikan empat strategi yang harus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Diantaranya:

  1. Memperbanyak produk dalam negeri yang memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) agar kualitas produk dalam negeri semakin meningkat. Presiden menghimbau juga agar proses pengurusan sertifikasi untuk produk usaha mikro, usaha kecil dan koperasi harus dipermudah dan tidak menyulitkan.
  2. Mempercepat proses digitalisasi untuk peningkatan penetapan produk dalam negeri serta produk mikro, kecil, dan koperasi. Presiden meminta agar pembelian produk-produk tersebut dapat tayang dalam katalog elektronik maupun pada toko daring. Instansi pemerintah juga diminta mengimplementasikan penggunaan kartu kredit pemerintah atau pemerintah daerah. 
  3. Meningkatkan riset untuk menghasilkan produk substitusi impor.
  4. Berikan insentif bagi investor dan industri yang mengembangkan dan memproduksi produk substitusi impor.

Presiden Jokowi pun menilai pembelian produk-produk dalam negeri dapat membuka lapangan kerja dan menghidupkan industri-industri kecil di dalam negeri. Dampaknya adalah perekonomian nasional akan terus bergerak dan tumbuh secara berkelanjutan. Hal ini turut disambut baik oleh Acer.

Acer sebagai perusahaan ICT terkemuka di dunia dan pemain utama di industri PC Indonesia mendukung program pemerintah untuk penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dengan menghadirkan produk-produk yang berkualitas dan memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) lebih dari 40%. Produk Dalam Negeri Acer yang telah memenuhi kriteria TKDN, meliputi Chromebook, Windows Notebook, PC All in One (AIO), Desktop, Mini PC, Server, Monitor, dan Proyektor

Dengan mendukung program TKDN Nasional, Acer turut serta membangun bangsa melalui pemanfaatan sumber daya di Indonesia dan mendorong kemajuan industri dan ekonomi secara menyeluruh. Acer juga senantiasa memberikan jaminan bahwa kualitas produk yang dihasilkan akan selalu memenuhi standar terbaik di kelasnya. 
Sebagai perusahaan berkualitas internasional, Acer memberikan nilai lebih ke pasar nasional dengan menghadirkan inovasi perangkat teknologi yang dapat menunjang beragam produktivitas. Anda bisa mengetahui apa saja produk Acer yang telah memiliki sertifikat TKDN dengan mengunjungi tautan berikut.