Contact Us

Teknologi Tepat Guna: Pengertian hingga Syarat yang Melekat

Dalam era teknologi modern saat ini, Teknologi Tepat Guna menjadi salah satu konsep yang semakin populer dan penting untuk dikembangkan. Teknologi tersebut mengacu pada pengembangan teknologi yang berfokus pada kebutuhan masyarakat di daerah atau yang memiliki keterbatasan dalam akses terhadap teknologi modern. Konsep ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperbaiki kondisi sosial-ekonomi di daerah tersebut. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai Teknologi Tepat Guna beserta syarat dan manfaatnya.

Pengertian Teknologi Tepat Guna

Teknologi Tepat Guna adalah teknologi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, seperti air bersih, sanitasi, pangan, kesehatan, energi, dan pendidikan, dengan cara yang sederhana, terjangkau, mudah diakses, dan dapat diimplementasikan secara mandiri oleh masyarakat. Teknologi ini dikembangkan dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan, budaya, dan sosial yang ada di wilayah yang menjadi sasarannya.

Manfaat teknologi ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil atau masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi, dengan memberikan akses terhadap teknologi yang memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Teknologi ini juga dapat membantu mengurangi penggunaan sumber daya alam yang berlebihan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Syarat Teknologi Tepat Guna

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh suatu teknologi agar dapat dikategorikan sebagai Teknologi Tepat Guna. Syarat-syarat tersebut di antaranya adalah:

  • Teknologi Tepat Guna harus mudah diakses dan digunakan bagi masyarakat yang membutuhkan
  • Teknologi Tepat Guna harus memiliki biaya produksi dan pemasangan yang seefisien mungkin sehingga masyarakat dapat membelinya dengan harga terjangkau
  • Teknologi Tepat Guna harus berkelanjutan, mudah dipelihara, dan dapat bertahan dalam jangka panjang
  • Teknologi Tepat Guna harus efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat
  • Teknologi Tepat Guna harus berbasis lokal dan mempertimbangkan kondisi lingkungan, budaya, dan sosial yang ada di wilayah yang menjadi sasarannya

Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, suatu teknologi dapat dikategorikan sebagai Teknologi Tepat Guna dan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang membutuhkannya. Contohnya antara lain yaitu laptop dan chromebook.

Manfaat Teknologi Tepat Guna Laptop

Laptop dapat digunakan sebagai salah satu bentuk Teknologi Tepat Guna, utamanya dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Berikut ini adalah beberapa manfaat Teknologi Tepat Guna Laptop:

1. Di bidang pendidikan

Laptop dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran, baik bagi siswa maupun guru. Dengan adanya laptop, siswa dapat mengakses berbagai sumber belajar seperti buku elektronik, video pembelajaran, dan materi pembelajaran online. Sedangkan bagi guru, laptop dapat menjadi sarana untuk mengakses dan menyusun bahan atau materi ajar, serta menyusun lembar kerja dan penilaian siswa. 

2. Di bidang kesehatan

Laptop dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mendiagnosa pasien serta menentukan pengobatan yang sesuai dengan penyakit pasien. Dengan adanya laptop, tenaga medis dapat melakukan konsultasi jarak jauh dengan dokter atau spesialis untuk mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang tepat. Selain itu, laptop juga dapat digunakan untuk mencatat rekam medis pasien.

3. Di bidang bisnis dan produktivitas

Laptop dapat digunakan sebagai alat bantu dalam menjalankan bisnis dan meningkatkan produktivitas kerja. Dengan adanya laptop, masyarakat dapat mengakses pasar online untuk menjual produk atau jasa mereka. Selain itu, laptop juga dapat digunakan sebagai sarana meningkatkan produktivitas kerja, terutama bagi para pekerja remote atau mobile.

Manfaat Teknologi Tepat Guna Chromebook

Selain laptop, contoh Teknologi Tepat Guna lainnya yaitu Chromebook. Berbeda dengan laptop, Chromebook lebih sederhana dengan desain yang lebih compact dan minimalis. Beberapa manfaat Teknologi Tepat Guna Chromebook antara lain:

  • Bermanfaat bagi siswa yang lebih banyak menggunakan perangkat teknologi untuk mengakses informasi di internet
  • Bermanfaat bagi guru yang banyak mengakses platform pendidikan untuk pembelajaran online
  • Bermanfaat bagi pekerja remote yang dalam kesehariannya banyak mengakses file melalui cloud storage seperti Google Docs, Slides, Sheets, dan Drawing
  • Bermanfaat bagi pemilik usaha online yang banyak menggunakan perangkat teknologi untuk memasarkan serta menjual produk atau jasanya secara online

Dibandingkan dengan laptop biasa, Chromebook umumnya lebih spesifik bagi pengguna yang banyak mengakses internet atau menggunakan aplikasi berbasis cloud. Selain itu, Chromebook juga memiliki spesifikasi yang lebih rendah daripada laptop biasa, karena memang ditujukan untuk pemakaian ringan seperti bekerja, belajar, dan hiburan.

Bagi pengguna yang membutuhkan laptop maupun Chromebook untuk kegiatan produktivitas sehari-hari, dapat menggunakan berbagai produk dari Acer for Indonesia. Acer for Indonesia merupakan program yang dijalankan sebagai wujud komitmen penuh Acer untuk memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), demi mendukung kelancaran proses pengadaan barang dan jasa pemerintah yang cepat, transparan dan akuntabel. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 mengenai Pemberdayaan Industri, dan kewajiban penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri.

Beberapa contoh produk Chromebook Acer for Indonesia antara lain:

1. Acer Chromebook C871

Acer Chromebook C871 merupakan Chromebook bertenaga Intel® Core™ i3-10110U processor, dengan sistem operasi Chrome OS. Chromebook ini sangat compact dengan bobot 1,4 kg, layar 12.0″, dan display menggunakan teknologi IPS (In-Plane Switching). 

Layar dari Acer Chromebook C871 beresolusi HD+ 1366 x 912, dengan high-brightness Acer ComfyView™ LED-backlit TFT LCD serta grafis Intel® UHD Graphics 600. Untuk kapasitas penyimpanannya berada di angka 4 GB onboard DDR4 dengan 32GB eMMC. Laptop ini bisa digunakan seharian dengan baterai yang tahan hingga 12 jam.

2. Acer Chromebook C933

Acer Chromebook C933 hadir dengan sistem operasi Chrome OS dan prosesor Intel® Celeron® N4120. Laptop ini sangat compact dengan berat hanya 1,5kg plus layar 14″ HD 1366 x 768 Acer ComyfyView™. Layar laptop juga disertai LED-backlit TFT LCD dan grafis Intel® UHD Graphics 600.

Untuk penyimpanan, laptop ini memiliki kapasitas 4 GB onboard LPDDR4 dengan 32GB eMMC. Selain itu, Acer Chromebook C933 juga memiliki daya tahan baterai yang awet hingga 12,5 jam.

3. Acer Chromebook R752TN

Acer Chromebook R752TN merupakan Chromebook yang dapat dilipat dengan layar sentuh disertai Acer Active Pen (Powered by Wacom), sehingga dapat digunakan sebagai tablet. Memiliki prosesor Intel® Celeron® N4120 dengan sistem operasi Chrome OS, Chromebook ini dapat diandalkan untuk mengerjakan berbagai aktivitas online.

Karena dapat berfungsi sebagai tablet, Chromebook ini memiliki ukuran layar yang lebih mini dan compact yakni sebesar 11.6″ dengan teknologi IPS (In-Plane Switching). Resolusi layar pun HD 1366 x 768 dengan high-brightness LED-backlit TFT LCD dan grafis Intel® UHD Graphic 600. Penyimpanan internal Acer Chromebook R752TN adalah sebesar 4 GB onboard LPDDR4 dengan 32GB eMMC. Daya tahan baterainya pun tinggi hingga mencapai 10 jam.

Produk-produk Acer for Indonesia sudah mendapatkan sertifikat TKDN dan terdaftar ke Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Selain itu, melalui Acer Manufacturing Indonesia, Acer juga berkontribusi pada pertumbuhan industri dan perekonomian Indonesia, termasuk melalui penyerapan tenaga kerja, serta memberikan nilai tambah untuk masyarakat.

TKDN IK untuk Optimalkan Penggunaan Produk Lokal

Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat didukung dengan adanya berbagai industri kecil dalam negeri yang berhasil tumbuh dan berkembang hingga dapat menembus pasar global. Salah satu program pemerintah yang dilakukan untuk mendorong pertumbuhan industri kecil di Indonesia adalah TKDN IK. Dengan adanya TKDN IK, diharapkan banyak warga Indonesia yang termotivasi untuk membangun industri kecil dengan memperhatikan aspek TKDN IK agar produknya dapat memiliki kualitas yang terjaga dan bersaing secara global. Namun sebenarnya, apa yang dimaksud dengan TKDN IK?

Apa Itu TKDN IK?

TKDN IK adalah singkatan dari Tingkat Komponen Dalam Negeri untuk Industri Kecil, di mana mengacu pada persentase dari nilai produksi atau investasi suatu produk atau layanan industri kecil yang dibuat dengan bahan atau jasa yang diproduksi di dalam negeri. TKDN IK digagas oleh pemerintah untuk mempercepat, mempermudah, serta memperbanyak sertifikat TKDN dalam rangka peningkatan penggunaan produk dalam negeri melalui belanja pemerintah, BUMN, maupun BUMD.

TKDN IK berperan sebagai sarana yang dapat membantu meningkatkan kemampuan daya saing industri kecil dalam negeri, dengan mendorong penggunaan bahan baku, jasa, atau teknologi yang diproduksi dan dikembangkan di dalam negeri. Selain itu, TKDN IK juga merupakan bagian dari upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia, yang meliputi berbagai sektor seperti seni dan budaya, media dan informasi, arsitektur, desain, fashion, kuliner, dan sebagainya.

Sosialisasi Kemenperin TKDN IK

Dalam rangka memperluas dan meningkatkan pemahaman tentang konsep TKDN IK, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melakukan sosialisasi TKDN IK kepada para pelaku industri kecil dan kreatif di Indonesia. Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai cara, antara lain:

1. Seminar dan Workshop

Kemenperin menyelenggarakan berbagai seminar dan workshop yang membahas mengenai TKDN IK serta bagaimana menerapkannya dalam industri kecil di Indonesia. Seminar dan workshop ini umumnya dihadiri oleh pelaku industri kecil, akademisi, dan anggota pemerintahan.

2. Campaign

Kemenperin juga melaksanakan berbagai campaign melalui media sosial dan website resmi Kemenperin. Tujuannya adalah untuk menyebarluaskan informasi tentang TKDN IK agar mencapai target audiens yang lebih menyeluruh.

3. Pelatihan dan Sertifikasi

Kemenperin juga menyediakan berbagai pelatihan dan sertifikasi TKDN IK bagi pelaku industri kecil. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan industri kecil dalam memenuhi standar TKDN IK yang ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu, Kemenperin juga memberikan layanan konsultasi bagi industri kecil yang ingin menanyakan mengenai prosedur sertifikasi TKDN IK.

Dengan adanya sosialisasi dari Kemenperin, diharapkan semakin banyak industri yang mendaftarkan produknya untuk mendapatkan sertifikasi TKDN. Salah satu perusahaan di Indonesia yang senantiasa mendukung program pemerintah dalam meningkatkan TKDN pada produk-produk buatan dalam negeri adalah Acer Indonesia. Dukungan Acer dilaksanakan melalui produksi berbagai perangkat teknologi yang dapat menunjang kebutuhan masyarakat di Indonesia.

Dukungan Acer untuk Program TKDN

Acer sebagai perusahaan ICT terkemuka di dunia serta sebagai pemain utama di industri PC Indonesia, senantiasa mendukung penuh program pemerintah untuk penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dengan menghadirkan produk-produk yang berkualitas dan memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) lebih dari 40%. Produk Dalam Negeri Acer for Indonesia yang telah memenuhi kriteria TKDN, meliputi laptop, Chromebook, Windows Notebook, PC All in One (AIO), Desktop, Server, Monitor, dan Projector.

Beberapa produk TKDN Acer for Indonesia antara lain:

1. Veriton N4

tkdn ik  Veriton N4

Acer Veriton N4 merupakan desktop dengan desain yang ringkas dan dapat dipasang di belakang monitor. Desktop satu ini juga dibekali dengan prosesor gahar hingga Intel® Core i7, namun tetap hemat daya. Memori yang dimiliki mencapai 64GB DDR4 dengan kapasitas penyimpanan hingga 1TB SSD M.2 NVME / 2TB HDD.

Desktop ini juga dilengkapi Wi-Fi 6 dan Bluetooth® 5. Selain itu, terdapat juga Windows 11 Pro / Windows 11 Home yang dapat menemani kegiatan produktif Anda, baik untuk urusan pendidikan maupun perkantoran.

2. Acer Chromebook R752TN

TKDN IK Acer Chromebook R752TN

Acer Chromebook R752TN merupakan Chromebook yang dapat digunakan sebagai tablet. Chromebook ini dapat dilipat dengan layar sentuh disertai Acer Active Pen (Powered by Wacom). Chromebook ini juga memiliki prosesor Intel® Celeron® N4120 dengan sistem operasi Chrome OS, sehingga dapat diandalkan untuk mengerjakan berbagai aktivitas online.

Chromebook R752TN memiliki ukuran layar yang lebih compact, yakni sebesar 11.6″ dengan teknologi IPS (In-Plane Switching). Resolusi layar yang dimiliki HD 1366 x 768 dengan high-brightness LED-backlit TFT LCD dan grafis Intel® UHD Graphic 600. Penyimpanan internal Acer Chromebook R752TN adalah sebesar 4 GB onboard LPDDR4 dengan 32GB eMMC. Daya tahan baterainya pun tinggi hingga mencapai 10 jam.

3. Acer LCD V Monitor

TKDN IK Acer LCD V Monitor

Contoh produk TKDN Acer for Indonesia selanjutnya yakni Acer LCD V Monitor. Monitor ini dibekali dengan warna yang cerah serta layar dengan rasio kontras tinggi. Ukuran layar monitor ini adalah 19,5″, sangat cocok digunakan untuk keperluan pribadi di rumah, maupun keperluan instansi. Monitor ini memiliki resolusi tinggi hingga 1600 × 900 dengan input port HDMI & VGA. selain itu, layar Acer LCD V Monitor ini juga dibekali 200 nits brightness.

Dengan mendukung program TKDN Nasional, Acer turut serta mengambil peran dalam membangun bangsa melalui pemanfaatan sumber daya di Indonesia serta mendorong kemajuan industri dan ekonomi secara menyeluruh. Acer juga senantiasa memberikan jaminan bahwa kualitas produk yang dihasilkan akan selalu memenuhi standar terbaik di kelasnya. Sebagai perusahaan berkualitas internasional, Acer memberikan nilai lebih ke pasar nasional dengan menghadirkan inovasi perangkat teknologi yang dapat menunjang beragam produktivitas.

Cara Membuka Lapangan Pekerjaan hingga Manfaat yang Dihasilkan

Salah satu masalah yang dihadapi Indonesia hingga saat ini adalah masalah pengangguran. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2022, tingkat pengangguran di Indonesia adalah sebesar 5,86 persen. Pada tahun tersebut, sebanyak 8,42 juta warga Indonesia tidak memiliki pekerjaan. Untuk mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia, dibutuhkan lapangan pekerjaan yang cukup dan memadai bagi warga Indonesia yang berusia produktif. Namun, membuka lapangan pekerjaan tentunya bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

Pengertian Membuka Lapangan Pekerjaan

Membuka lapangan pekerjaan merujuk pada proses menciptakan kesempatan kerja bagi para pencari kerja di suatu daerah atau wilayah. Menciptakan kesempatan kerja untuk sebagian orang dapat menjadi solusi untuk mengurangi tingkat pengangguran serta memperbaiki kondisi ekonomi suatu negara. Menyediakan lapangan pekerjaan yang memadai bagi warganya memang merupakan salah satu kewajiban pemerintah suatu negara, namun kita sebagai warga biasa pun juga dapat membantu pemerintah dalam menyediakan lapangan pekerjaan. Salah satunya adalah dengan membangun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Manfaat Membuka Lapangan Pekerjaan

Membuka lapangan pekerjaan dapat membawa manfaat yang besar bagi suatu negara atau wilayah. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh di antara lain:

  • Mengurangi angka pengangguran di suatu wilayah
  • Meningkatkan perekonomian di suatu wilayah
  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
  • Mengurangi kesenjangan sosial
  • Meningkatkan produktivitas dan inovasi

Dengan manfaat-manfaat tersebut, tentunya dapat membuat suatu wilayah menjadi lebih berkembang dan maju. Jika banyak daerah di suatu negara yang mengalami kemajuan pesat, maka dapat berpengaruh juga kepada kemajuan negara sebagai satu kesatuan.

Penyedia yang Wajib Membuka Lapangan Pekerjaan

Membuka lapangan pekerjaan sejatinya menjadi tanggung jawab bersama bagi berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Namun, terdapat beberapa penyedia yang dianggap wajib untuk membuka lapangan pekerjaan, antara lain:

1. Pemerintah

Pemerintah memiliki tanggung jawab paling besar dan utama dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi seluruh warganya. Pemerintah harus bisa menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi perusahaan, memberikan insentif pajak atau bantuan keuangan bagi perusahaan yang membuka lapangan pekerjaan, serta mengembangkan program pelatihan kerja yang berguna untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan para pencari kerja.

2. Perusahaan

Selain pemerintah, perusahaan juga memiliki tanggung jawab untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Perusahaan dapat menciptakannya dengan membuka cabang perusahaan terutama pada daerah-daerah yang lebih membutuhkan lapangan pekerjaan. Selain itu, perusahaan juga dapat membuka peluang kerja melalui program magang atau pelatihan, serta memberikan kompensasi yang adil dan layak bagi para pekerjanya.

3. Masyarakat Umum

Masyarakat secara umum juga dapat berkontribusi untuk membantu pemerintah dan perusahaan dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi para pencari kerja yang membutuhkan. Salah satu caranya adalah dengan membuka UMKM. Adanya UMKM dapat membantu menyerap tenaga kerja di wilayah sekitar tempat UMKM tersebut didirikan, terutama bagi para pencari kerja yang tidak memiliki pengalaman pendidikan yang cukup untuk melamar kerja di perusahaan besar.

4. Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan seperti sekolah, universitas, serta lembaga pelatihan kerja juga memiliki peran yang penting dalam membantu suatu negara menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga negaranya. Lembaga pendidikan dapat memberikan pengajaran serta pelatihan keterampilan yang dibutuhkan oleh para pencari kerja. Selain itu, lembaga pendidikan juga dapat membantu masyarakat untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan yang dimiliki agar dapat termotivasi untuk membuka UMKM.

5. Organisasi Non-Pemerintah

Organisasi non-pemerintah atau dalam bahasa Inggris disebut juga sebagai non-governmental organization (NGO), juga dapat turut membantu suatu negara dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Umumnya, cara yang bisa dilakukan oleh NGO adalah dengan memberikan pelatihan keterampilan, membimbing seseorang yang baru akan membuka UMKM, serta memberikan bantuan keuangan bagi para pengusaha. NGO juga bisa membantu masyarakat luas dalam mengembangkan skill serta pengetahuan yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pasar kerja yang terus berkembang.

Cara Membuka Lapangan Pekerjaan

Membuka lapangan pekerjaan memang bukan hal yang mudah, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan. Terdapat beberapa cara untuk membuka lapangan pekerjaan, antara lain:

1. Meningkatkan Investasi

Pemerintah dapat meningkatkan investasinya di berbagai sektor, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Dengan begitu, akan lebih banyak tercipta perusahaan yang mampu menyerap berbagai tenaga kerja dari seluruh wilayah Indonesia.

2. Mendorong Pertumbuhan UMKM

UMKM dapat menjadi sumber lapangan pekerjaan yang signifikan bagi masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pedesaan atau jauh dari kota besar. Oleh karena itu, pemerintah sebaiknya memberikan dukungan untuk pertumbuhan UMKM, seperti bantuan keuangan, pelatihan, dan pendampingan.

3. Menyediakan Pelatihan Kerja

Pemerintah juga dapat menyediakan pelatihan kerja bagi para pencari kerja, khususnya bagi mereka yang belum memiliki keterampilan dan belum memiliki pengalaman kerja. Dengan meningkatkan skill yang dimiliki, tentunya akan lebih besar juga kesempatan bagi mereka untuk mendapat pekerjaan.

4. Meningkatkan Kemampuan Kewirausahaan

Pemerintah juga bisa memberikan dukungan bagi masyarakat untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan yang dimiliki. Dukungan ini dapat berupa pelatihan kewirausahaan, penyediaan bantuan keuangan bagi UMKM, serta fasilitas pendukung lainnya.

5. Meningkatkan Akses ke Pendidikan

Untuk bisa mendapat pekerjaan, umumnya dibutuhkan pengalaman pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan bahwa masyarakat bisa mengakses pendidikan yang berkualitas dengan mudah. Pemerintah juga bisa menyediakan bantuan biaya pendidikan bagi siswa-siswi yang kurang mampu.

6. Mengembangkan Industri Kreatif

Di zaman teknologi yang sudah canggih ini, industri kreatif dapat menjadi sumber lapangan pekerjaan yang potensial bagi masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah bisa mulai berinvestasi dan mengembangkan industri kreatif serta memberikan dukungan untuk pertumbuhannya. Dukungan ini dapat berupa penyediaan bantuan keuangan atau pelatihan keterampilan.

Contoh Membuka Lapangan Pekerjaan

Terdapat beberapa contoh dari upaya menciptakan lapangan pekerjaan yang dilakukan berbagai pihak di Indonesia. Salah satu contoh nyatanya yaitu program Prakerja yang diadakan pemerintah. Program ini merupakan program pelatihan kerja bagi masyarakat agar dapat mengembangkan pengetahuan dan skill yang dimiliki demi mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja nanti. Program ini dilaksanakan dengan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga penyedia pendidikan. Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan keuangan dan fasilitas pendukung lainnya bagi para peserta pelatihan.

Di samping program Prakerja, contoh upaya membuka lapangan pekerjaan lainnya yakni program bantuan dana untuk UMKM. Saat pandemi Covid 19 lalu, banyak sekali UMKM di Indonesia yang terdampak dan harus mengalami kerugian akibat sepinya pengunjung atau pembeli. Untuk membantu UMKM bisa bangkit kembali dari keterpurukan, pemerintah mengadakan program bantuan dana untuk UMKM terdampak pandemi. Dengan bantuan dana yang diberikan tersebut, diharapkan UMKM dapat perlahan-lahan bangkit dan beroperasi kembali sehingga para karyawan UMKM dapat kembali bekerja dan mendapatkan penghasilan.

Salah satu perusahaan yang turut berkontribusi untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat adalah Acer for Indonesia. Dengan komitmennya untuk menciptakan berbagai produk teknologi dengan tingkat TKDN tinggi, Acer for Indonesia telah memiliki pusat manufakturnya sendiri di Indonesia bernama Acer Manufacturing Indonesia (AMI) yang terletak di Marunda Center Bekasi. AMI yang telah beroperasi selama 11 tahun ini telah memberikan kontribusi yang nyata untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas di bidang produksi perangkat teknologi.

Demikian penjelasan mengenai cara membuka lapangan pekerjaan beserta manfaat yang dapat dihasilkan. Melalui pembahasan ini, semoga dapat menginspirasi pemerintah, perusahaan, maupun masyarakat luas agar termotivasi untuk turut berkontribusi dalam membuka lapangan pekerjaan demi membangun negeri tercinta.