Contact Us

Strategi Pemerintah Dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif

Berkat teknologi, saat ini ekonomi mengarah pada pengembangan berbagai ide kreatif yang mengarah pada ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif di Indonesia menjadi sistem yang mengandalkan kreativitas serta ide dalam sebuah kegiatan ekonomi. Perkembangan bidang ekonomi ini akan memberikan kontribusi positif. 

Dalam buku yang berjudul Ekonomi Kreatif karya Sartika, dkk menjelaskan bahwa ekonomi kreatif tidak memiliki definisi yang tunggal, melainkan sebuah konsep yang berkembang serta dibangun atas interaksi antara kreativitas manusia, ide-ide, kekayaan intelektual, pengetahuan, dan teknologi. Lebih lanjut, ekonomi kreatif adalah gabungan dari semua bagian industri kreatif termasuk perdagangan, tenaga kerja, dan produksi.

Ekonomi kreatif Indonesia memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan. Bahkan, sebanyak 88,8 persen konsumen Indonesia menyatakan lebih dominan menggunakan dan membeli produk dengan merek dalam negeri. Menurut www.kominfo.go.id, saat ini ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dengan nilai kontribusi sebesar 7,8 persen. 

Jumlah tersebut ditopang dengan tiga subsektor utama yakni kuliner, fashion dan kriya. Jumlah tersebut juga menempatkan Indonesia di peringkat tiga besar dunia dalam kontribusi terhadap PDB nasional di bawah Amerika Serikat dengan Hollywood dan Korea Selatan dengan K-Pop. 

Untuk pengembangan ekonomi kreatif, Kementerian Parekraf menyiapkan beberapa langkah seperti memberikan sertifikasi tenaga kerja pariwisata kepada 45.000 orang pada 2022-2023. 

Sertifikasi tenaga kerja pariwisata tersebut akan dibatasi pada enam destinasi pariwisata super prioritas, yakni Danau Toba, Lombok, Borobudur, Bromo, Wakatobi, dan Labuan Bajo. Mayoritas sertifikasi pada tahun ini akan diberikan di Kawasan Borobudur atau di Jawa Tengah.

Kementerian Parekraf menilai peningkatan industri kreatif di dalam negeri hanya dapat terjadi dengan dukungan generasi Milenial dan Z yang kini memiliki kontribusi terbesar di angkatan kerja domestik. Bahkan Kementerian Parekraf berniat untuk fokus ke pariwisata karena keterlibatan Gen Z dan Milenial. Jika Milenial setuju dan Gen Z sepakat, maka kontribusi ekonomi kreatif ke PDB Indonesia bisa mendekati angka 9% dan bisa melampaui Korea Selatan dalam waktu 5 tahun.

Strategi Pemerintah Melaksanakan Pengembangan Ekonomi Kreatif

Strategi pemerintah dalam melaksanakan pengembangan ekonomi kreatif ada lima, yaitu:

  1. Memberikan Insentif Pada Pelaku Usaha

Insentif adalah bonus atau kompensasi yang diberikan pihak tertentu. Dalam upaya meningkatkan ekonomi kreatif, pemerintah perlu memberikan insentif. Tujuannya adalah mempermudah pelaku usaha dalam mengembangkan kegiatannya. Insentif yang diberikan antara lain berupa perlindungan produk, dana pengembangan, fasilitas pemasaran, pertumbuhan pasar domestik dan internasional, mendapatkan informasi tren dalam negeri dan luar negeri serta penyediaan sarana dan prasarana.

  1. Membuat Roadmap Ekonomi Kreatif

Pembuatan roadmap ekonomi kreatif melibatkan lembaga pemerintah dan kalangan swasta. Tugas pemerintah adalah menyiapkan sebuah roadmap supaya ekonomi kreatif dapat berjalan dengan baik dan menuju kearah yang maju dan berkembang. Roadmap dibuat dengan cara menyusun program komprehensif untuk menggerakkan ekonomi kreatif ke arah pengembangan. Dengan menyusun roadmap, mulai dari sumber daya manusia, desain, kualitas, pasar dapat terbangun dan bergerak dengan tujuan yang jelas dan terarah.

  1. Mengadakan Pelatihan Ekonomi Kreatif

Tujuan penyelenggaraan pelatihan ekonomi kreatif adalah untuk memberi bekal berupa pemahaman dan pendidikan tentang ekonomi kreatif. Sehingga, para pelaku usaha dapat mengembangkan ide dengan baik dan tepat sasaran. Beberapa contoh pelatihan dan dukungan pemerintah sebagai upaya mengembangkan ekonomi kreatif diantaranya:

  • Peningkatan penggunaan teknologi melalui program kemitraan, program ini bertujuan untuk menghasilkan produk berdaya saing tinggi. 
  • Mengadakan pekan produk kreatif indonesia atau PPKI. PPKI terdiri dari tiga kegiatan yaitu pameran, konvensi, dan gelar seni. 
  • Mengadakan festival ekonomi kreatif.
  1. Memberikan Perlindungan Hukum Untuk Produk Ekonomi Kreatif.

Produk ekonomi kreatif merupakan produk yang rawan ditiru oleh orang lain. Hal ini karena produk yang dihasilkan bersumber dari kreativitas, ide, inovasi, dan pengetahuan manusia. Oleh karena itu, pemerintah memberikan bentuk perlindungan hukum melalui hak atas kekayaan intelektual atau HaKI.

  1. Mempersiapkan Investor Untuk Pengembangan

Mempersiapkan investor merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Sektor-sektor yang ada di dalam ekonomi kreatif lebih cepat berkembang apabila terdapat investor yang siap membantu mengembangkan usahanya. Untuk menarik investor, pemerintah melakukan strategi promosi usaha di bidang ekonomi kreatif secara intensif.

Itulah lima strategi dari pemerintah guna melaksanakan pengembangan ekonomi kreatif. Dengan berjalannya strategi pemerintah tersebut, diharapkan pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia dapat memperoleh hasil sesuai target.

Acer turut mendukung pengembangan ekonomi kreatif melalui perangkat unggulan seperti Acer Travelmate P214. Travelmate P214 menggabungkan kekuatan processor, portabilitas, daya tahan, serta dengan berbagai fitur bisnis yang praktis dan beragam opsi konektivitas, menjadikannya laptop profesional sejati.

Travelmate P214, selain telah memiliki sertifikat TKDN, juga didukung dengan spesifikasi mumpuni seperti: 

  1. CPU up to Intel Core i7 processor
  2. Memory up to 32 GB Dual Channel DDR4 Memory
  3. Storage up to 512 GB SSD /1 TB HDD storage dan dual drive storage (optional)
  4. Battery life up to 11 hours
  5. Graphics Intel UHD Graphics 620

Dapatkan informasi lengkap seputar Travelmate P214 dengan mengunjungi tautan berikut.

Tantangan Transformasi Digital yang Dihadapi Indonesia

Perkembangan teknologi telah mendorong banyak perubahan dalam pola aktivitas sehari-hari mulai dari gaya hidup, sistem pembelajaran, hingga aktivitas perusahaan juga ikut terpengaruh dengan adanya transformasi digital. Selain muncul peluang baru, tidak sedikit dari proses transformasi digital tersebut yang menimbulkan tantangan-tantangan. 

Sedikitnya ada tiga tantangan yang harus dihadapi bersama sama dalam proses transformasi digital tersebut, diantaranya 

  1. Pembangunan Infrastruktur yang Belum Menyeluruh

Seluruh daerah di tanah air membutuhkan akses internet, sehingga infrastruktur menjadi kebutuhan pokok yang harus segera diakselerasi. Saat ini, pemerintah tengah membangun sedikitnya 83 ribu BTS di seluruh Indonesia terutama di wilayah non perkotaan dengan kualitas broadband yang bisa digunakan untuk transfer video dan akses internet dengan baik serta dengan harga yang terjangkau. Hanya saja, pembangunan infrastruktur ini membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit.

  1. Pemanfaatan Infrastruktur yang Belum Produktif

Infrastruktur yang dibangun pemerintah belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, misalnya, siswa yang seharusnya belajar malah menggunakan internet untuk bermain game. Sehingga tantangan transformasi digital ini butuh kesadaran dari masyarakat. Jika masyarakat sudah menyadari pentingnya transformasi digital, infrastruktur bisa digunakan secara maksimal oleh berbagai pihak yang ingin melakukan transformasi digital. Misalnya dimanfaatkan siswa untuk belajar dan menggunakan internet dengan positif. Bagi UKM, bisa dimanfaatkan untuk melakukan transaksi online dan pengiriman secara cepat, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk UMKM bisa ekspor ke seluruh dunia. Lalu, bagi pekerja pemerintah bisa meningkatkan pelayanan kepada publik.

  1. Sumber Daya Manusia (SDM) yang Belum Kompeten

Transformasi digital membutuhkan kompetensi dari berbagai pihak dan hal ini tidaklah mudah mengingat jumlah masyarakat Indonesia yang besar. Kita membutuhkan tindakan yang dapat membantu mengamplifikasi kompetensi sehingga dapat tersalurkan di semua lapisan masyarakat. Dalam hal ini, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan dibutuhkan keterlibatan dari pemangku kepentingan lain. Pemerintah juga perlu mengambil peran dengan menyiapkan regulasi untuk mendorong semua pelaksanaan sesuai koridor.

Seperti dikutip dari website Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) eppid.kominfo.go.id, disebutkan sejumlah strategi yang dilakukan untuk mewujudkan akselerasi transformasi digital di Indonesia. Jajaran kementerian akan menjalankan program strategis sesuai lima arahan Presiden. Lima arahan presiden yang dimaksud adalah:

  1. Percepatan Penyediaan Infrastruktur Telekomunikasi

Pemerintah melakukan langkah seperti percepatan penyediaan layanan internet di 12.500 desa atau kelurahan, serta di titik-titik layanan publik, program pengelolaan spektrum frekuensi, standar perangkat dan layanan publik; program pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi; program komunikasi publik dan program dukungan manajemen.

  1. Penyiapan Roadmap Transformasi Digital Di Sektor-Sektor Strategis

Jangan sampai infrastruktur digital yang sudah dibangun justru utilitasnya sangat rendah. Untuk itu, pemerintah perlu mempersiapkan roadmap transportasi digital di sektor-sektor strategis, baik di pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, sektor pendidikan, sektor kesehatan, perdagangan, sektor industri, hingga sektor penyiaran.

  1. Percepatan Integrasi Pusat Data Nasional

Pusat data nasional harus dipercepat untuk memberikan kemudahan bagi instansi pemerintah dalam keperluan penempatan, penyimpanan, pengelolaan, pemulihan data, dan juga meningkatkan efisiensi biaya melalui pemanfaatan bersama pusat data nasional

  1. Penyiapan Regulasi, Skema-Skema Pendanaan Transformasi Digital

Pemerintah dihimbau oleh presiden agar hal apapun yang berkaitan dengan regulasi dan berkaitan dengan skema-skema pendanaan dan pembiayaan transformasi digital agar segera disiapkan secepat-cepatnya.

  1. Penyiapan Kebutuhan SDM Talenta Digital

Indonesia membutuhkan talenta digital sebanyak kurang lebih 9 juta orang untuk 15 tahun ke depan, selain itu dibutuhkan kurang lebih 600.000 per tahun kebutuhan SDM sehingga Indonesia bisa membangun sebuah ekosistem yang baik bagi tumbuhnya talenta-talenta digital.

Itulah beberapa pembahasan mengenai tantangan transformasi digital di Indonesia serta lima arahan Presiden untuk mewujudkan akselerasi transformasi digital di Indonesia. Untuk mendukung transformasi digital di Indonesia, Acer juga turut menyediakan perangkat komputasi client kelas dunia yang lengkap, mulai dari notebook, desktop AIO, monitor dan proyektor yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. 

Anda bisa dengan mudah memperoleh informasi lengkap seputar produk Acer tersebut dengan klik tautan berikut.

KTT G20 Angkat Peluang UMKM Dalam Menumbuhkan Sektor Ekonomi Digital

Transformasi ekonomi digital menjadi pembicaraan yang mewarnai dunia internasional, salah satunya dalam pertemuan KTT G20 di Bali. Topik tersebut menjadi salah satu dari tiga isu prioritas yang diusung dalam KTT G20. Dalam pertemuan KTT G20, transformasi ekonomi digital membahas tiga isu utama, yakni konektivitas dan pemulihan pasca pandemi Covid-19, kemampuan digital dan literasi digital, serta arus data lintas batas negara. 

Pembahasan tersebut bertujuan agar dunia bersama-sama pulih lebih cepat dari pandemi dan bangkit dari berbagai permasalahan global, sesuai tema KTT G20 Indonesia “Recover Together, Recover Stronger”.  

Berbicara tentang transformasi ekonomi digital, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar pada sektor ekonomi digital sebagai salah satu keunggulan dalam menunjang transformasi ekonomi. Menurut website Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, www.ekon.go.id, pada tahun 2021 lalu misalnya, terdapat 21 juta konsumen ekonomi digital di Indonesia dengan pertumbuhan yang terus meningkat dengan signifikan, terutama di wilayah pedesaan. 

Tercatat pula sebanyak 72 persen konsumen ekonomi digital baru muncul di wilayah pedesaan. Selain itu, Indonesia juga memiliki tingkat pemanfaatan ekonomi digital yang tinggi, dengan 98 persen pedagang telah menggunakan pembayaran digital dan 59 persen memanfaatkan pembiayaan digital. Hal ini tentu kabar yang sangat baik, karena perekonomian Indonesia bisa perlahan bangkit dengan kekuatan UMKM, sesuai dengan salah satu dari tiga isu utama dalam KTT G20 yaitu pemulihan pasca pandemi Covid-19.

Angka pertumbuhan yang cukup besar tersebut menunjukkan UMKM di Indonesia sebagian sudah bisa memanfaatkan potensi transformasi digital untuk bertahan saat pandemi. Meski demikian, Indonesia masih perlu terus berjuang karena masih banyak UMKM yang belum digitally onboard. Secara konkrit, Indonesia perlu menggarap sekitar 71 persen UMKM lainnya untuk bisa memanfaatkan peluang-peluang di ruang digital. Untuk itu, Indonesia perlu mendiskusikan dan mencarikan solusi guna meningkatkan angka digitalisasi dunia UMKM untuk mewujudkan pembahasan KTT G20.

Langkah dalam Menumbuhkan Sektor Ekonomi Digital

Sedikitnya ada empat kiat sukses agar bisnis UMKM berkembang dengan pondasi kuat dalam sektor ekonomi digital. Yakni:

  1. Memiliki kompetensi sumber daya manusia (SDM)

Para pelaku UMKM sudah saatnya meningkatkan keterampilan digital. Seperti mempelajari ilmu pemasaran digital yang di dalamnya terdapat penguasaan copywriting, mengadopsi aplikasi-aplikasi foto produk, serta memahami social media planning dan keywords untuk riset.

  1. Memanfaatkan Teknologi dan Melakukan Inovasi

Teknologi dan inovasi sangat diperlukan bagi para UMKM untuk bisa naik kelas. Teknologi informasi menggunakan digital marketing dan machine learning dapat dipakai untuk pengolahan produk UMKM yang sebelumnya manual.

  1. Membangun Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sangat penting dalam membangun sebuah usaha. Pelaku usaha dan industri bisa mendaftarkan usahanya jika pasarnya telah memadai. Adanya lisensi HKI tersebut agar produk UMKM bisa dilindungi dan tidak bisa ditiru tanpa izin orang lain.

  1. UMKM Harus Rajin Upgrade Diri

Dalam berbisnis harus pintar dalam mengambil peluang dan melakukan riset untuk menentukan pasar. UMKM bisa memanfaatkan Google Trend dalam mencari wilayah yang konsumennya tertarik dengan bisnis sehingga UMKM bisa menemukan pasar untuk produk mereka.

Itulah beberapa pembahasan mengenai topik KTT G20 dimana UMKM memiliki peluang dalam menumbuhkan sektor ekonomi digital. Untuk mendukung transformasi digital pada UMKM, Acer turut menyediakan perangkat yang mendukung, diantaranya:

  1. Travelmate P414-51 / 51G

Bekerja dan berbagi dokumen dalam kenyamanan dengan desain fitur profesional yang membuat bekerja menjadi lebih mudah. Perangkat ini dilengkapi dengan 11th Gen Intel® Core™ processors, up to 32 GB Dual Channel DDR4 Memory, Up to 512 GB SSD /1 TB HDD storage, serta ketahanan baterai hingga 15 jam.

2. Travelmate P214-53

Dengan Travelmate P2, Anda bisa meningkatkan produktivitas dengan device yang memiliki portabilitas, daya tahan, serta konektivitas yang mumpuni. Perangkat ini dilengkapi 11th Gen Intel® Core™ processors, Up to 32 GB Dual Channel DDR4 Memory, Up to 512 GB SSD /1 TB HDD storage, dan ketahanan baterai hingga 13 jam.

3.Travelmate P614-51-G2 / 51G-G2

Laptop tipis dan tahan lama ini memberikan hasil kelas atas dengan processor tangguh dan desain yang fokus pada pengguna. Dilengkapi dengan 10th Gen Intel® Core™ processors, Up to 24 GB Dual Channel DDR4 Memory, 8 GB / 4 GB of onboard DDR4 system memory, Up to 1TB SSD storage, dan ketahanan baterai hingga 18 jam.

Anda bisa menemukan informasi lengkap seputar produk Acer lainnya dengan klik tautan berikut.

Optimis! Indonesia Mampu Kembangkan Potensi Ekonomi Digital Hingga Rp 4.500 triliun pada 2030.

Digitalisasi tengah menjadi sektor yang fokus digarap pemerintah. Hal ini dilakukan lantaran digitalisasi dinilai dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi, sebesar 40% digitalisasi di Asia Tenggara diwakili oleh Indonesia. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi digital populer di Asia Tenggara. Menyikapi hal ini, Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian misalnya, terus berupaya mendorong potensi ekonomi digital nasional. 

Berdasarkan informasi dari katadata.co.id, pemerintah memperkirakan ekonomi digital di Indonesia mencapai Rp 4.500 triliun pada 2030. Porsi ekonomi digital saat ini sekitar Rp 1.000 triliun yang terbesar di Asia Tenggara dan berpotensi masuk kelas dunia. Untuk mewujudkan hal ini, Indonesia membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital untuk berkontribusi pada ekonomi digital 2030. Artinya dibutuhkan sekitar 600 ribu talenta digital per tahun, seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya investasi di bidang ini.

Untuk mewujudkan hal ini, beberapa langkah yang ditempuh pemerintah di antaranya dengan memperluas dan meningkatkan kemampuan industri software konten dalam negeri, mempercepat perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital, mempersiapkan peta jalan transformasi digital di sektor-sektor strategis, mempercepat integrasi pusat data nasional, mempersiapkan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) digital, serta mempersiapkan regulasi untuk skema dan pendanaan dan pembiayaan.

Kerangka Pengembangan Ekonomi Digital 

Ekonomi digital di Indonesia saat ini belum inklusif akibat adanya berbagai permasalahan. Seperti:

  1. Jaringan internet dan infrastruktur penunjangnya belum tersedia secara merata di pedesaan, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). 
  2. Tersedianya jaringan internet belum menjamin kesetaraan akses terhadap internet dan pemanfaatannya terutama bagi perempuan, warga miskin, kelompok lansia, penduduk berpendidikan rendah, dan penyandang disabilitas. 
  3. Transformasi digital dalam perluasan usaha masih belum sepenuhnya tercapai. 
  4. Kesadaran pelaku usaha dan pekerja dalam ekosistem ekonomi digital akan pentingnya kepemilikan jaminan sosial masih rendah.

Pemerintah telah mengembangkan Kerangka Ekonomi Digital Nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif di Indonesia yang meliputi empat pilar untuk mengejar pertumbuhan yang berkelanjutan. Diantaranya:

  1. Pertama, pengembangan SDM khususnya talenta digital yang memiliki keterampilan dalam sains dan teknologi. Dalam penerapannya, Kemenkominfo perlu mengimbangi penyediaan jaringan internet dengan peningkatan literasi digital untuk menjamin akses terhadap internet bagi perempuan, warga miskin, kelompok lansia, penduduk berpendidikan rendah, dan penyandang disabilitas.
  2. Kedua, infrastruktur digital dan fisik yang kuat untuk meningkatkan arus ekonomi serta menciptakan peluang kerja di kedua sektor tersebut. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), perlu menjamin tersedianya jaringan internet di pedesaan, terutama di daerah 3T.
  3. Ketiga, penyederhanaan berbagai birokrasi melalui kebijakan, aturan, dan standar yang mendukung dan mengurangi hambatan inovasi. Seperti contohnya BPJS Kesehatan dan BP Jamsostek perlu bekerja sama dengan perusahaan berbasis aplikasi untuk menyosialisasikan pentingnya jaminan sosial bagi pelaku usaha dan pekerja dalam ekosistem ekonomi digital.
  4. Selanjutnya yang keempat, riset dan inovasi digital yang diperlukan untuk menghasilkan nilai tambah industri dan mengurangi ketergantungan sumber daya alam. Peningkatan literasi digital ini perlu diikuti dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya kepemilikan dokumen administratif untuk bisa terlibat dalam ekosistem ekonomi digital. 

Dengan langkah yang beriringan antara pemerintah, masyarakat serta pihak pendukung lainnya, maka optimis Indonesia bisa mengembangkan potensi ekonomi digital hingga Rp 4.500 triliun pada 2030.

Acer, sebagai perusahaan ICT terkemuka di dunia dan pemain utama di industri PC Indonesia mendukung program pemerintah untuk kembangkan potensi ekonomi digital dan support kebutuhan transformasi digital dengan menyediakan perangkat komputasi client kelas dunia yang lengkap, mulai dari notebook, desktop AIO, monitor dan proyektor. 

Anda bisa mendapatkan informasi lengkap seputar produk-produk Acer dengan klik tautan berikut.

Tantangan dan Solusi dalam Sistem Pendidikan di Indonesia

Sekolah Indonesia sangatlah luas dan bervariasi. Menurut data worldbank.org, pendidikan di Indonesia memiliki lebih dari 50 juta siswa dan 2,6 juta guru di lebih dari 250.000 sekolah, membuat sistem pendidikan di Indonesia menjadi sistem pendidikan terbesar ketiga di wilayah Asia dan bahkan terbesar keempat di dunia. Ditambah lagi, wilayah Indonesia terbentang dari Sabang hingga Merauke dan memiliki 17.499 pulau dengan luas total wilayah sekitar 7,81 juta km2, dimana dari total luas wilayah tersebut, 3,25 juta km2 adalah lautan.

Melihat angka yang besar tersebut, sistem pendidikan di Indonesia memiliki banyak tantangan. Jika dibandingkan negara lain, penetapan kurikulum Indonesia memang tidak mudah karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang dipisahkan oleh lautan. Selain itu, guru di Indonesia juga harus siap ditempatkan di wilayah Indonesia bagian mana saja. 

Pemerintah juga harus membuat perencanaan terbaik dalam mengatasi ribuan keanekaragaman yang ada di Indonesia karena selain terpisah oleh lautan, Indonesia juga memiliki corak budaya yang berbeda, agama yang heterogen, mata pencaharian yang variatif, serta cara hidup yang tidak sama. 

Untuk mengatasi tantangan tersebut, ada beberapa solusi dari sistem pendidikan di Indonesia, salah satunya:

  1. Mengurangi Kesenjangan Antar Daerah 

Solusi pertama untuk sistem pendidikan di Indonesia adalah saat ini pemerintah sedang mengupayakan untuk menghapus istilah daerah terpencil. Semua sekolah akan difasilitasi pemerintah pusat maupun daerah. Bahkan dengan adanya sistem zonasi beberapa tahun terakhir ini, tidak akan ada lagi sekolah favorit karena semua sekolah negeri memiliki hak dan kewajiban yang sama.

  1. Membenahi Kurikulum

Solusi kedua untuk sistem pendidikan di Indonesia adalah kurikulum harus dibuat oleh pihak yang berkompeten dalam bidang pendidikan untuk masa depan, dan dalam pembuatannya dapat bekerja sama dengan ahli yang berpengalaman baik dari sisi implementasi, teori dan lingkungan pendidikan. 

  1. Membenahi Metode Belajar dan Mengajar 

Solusi ketiga untuk sistem pendidikan di Indonesia adalah membenahi metode belajar dan mengajar. Perlu diketahui bahwa sebenarnya tidak ada metode belajar mengajar yang unggul, karena setiap metode mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Begitu juga dengan perilaku dan ketertarikan siswa terhadap suatu metode pembelajaran. Karena itu, suatu metode mengajar akan menjadi efektif jika sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa.

  1. Meningkatkan Kompetensi

Solusi selanjutnya untuk sistem pendidikan di Indonesia adalah meningkatkan kompetensi. Guru yang hanya menguasai secara teori yang diulang-ulang setiap tahunnya, tanpa menguasai visi, misi, dan objektif dari ilmu yang disampaikan, seringkali membuat materi yang diberikan kepada siswa hanya bersifat pemenuhan tugas tanpa bisa mengendalikan dan mengevaluasi keberhasilan siswa. Sehingga penting bagi guru untuk meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti berbagai macam seminar, workshop atau pelatihan. 

  1. Melengkapi Fasilitas Penunjang Belajar dan Mengajar

Solusi berikutnya untuk sistem pendidikan di Indonesia adalah melengkapi fasilitas penunjang belajar dan mengajar. Fasilitas dalam mendukung kegiatan belajar dan mengajar yang tidak memadai, membuat sulit bagi guru dalam melakukan transformasi ilmu kepada siswa. Sehingga hal ini perlu menjadi perhatian bagi sekolah. 

Salah satu fasilitas penunjang yang bisa disiapkan oleh guru dan sekolah adalah perangkat keras pembelajaran seperti laptop. Acer memiliki rekomendasi laptop untuk guru yang bisa support kegiatan belajar mengajar, diantaranya Laptop Acer Travelmate P414RN-51. 

Laptop Acer Travelmate P414RN-51 menawarkan performa powerful dengan prosesor 11th gen intel® core™, processors generasi ke-11 ini lebih efisien untuk menjalankan berbagai program, laman web, dan spreadsheets di saat yang bersamaan, serta ruang penyimpanan hingga 512 GB SSD /1 TB HDD Storage untuk penyimpanan dokumen serta aset pengguna.

Layar Laptop Acer Travelmate P414RN-51 ini juga tahan goresan dengan panel FHD (1920×1080) 14 inci yang mendukung sentuhan dan dapat diputar ke berbagai mode seperti laptop atau stand. Memudahkan pengguna untuk berbagi konten atau membuat catatan. Laptop Acer Travelmate P414RN-51 juga memiliki bobot ringan hanya 1,53 kg, yang merupakan ukuran sempurna untuk Bapak dan Ibu Guru yang seringkali bekerja di luar ruangan. 
Selain Acer Travelmate P414RN-51, ada juga Acer Chromebook yang bisa menjadi salah satu rekomendasi laptop untuk guru. Salah satu keunggulan Chromebook adalah perlindungan berlapis yang dibangun oleh Google sebagai pengembang sistem operasinya. Selain itu, fitur keamanan chromebook juga terpasang secara built in melalui pembaruan software secara otomatis, sandbox, verified boot, enkripsi data dan recovery mode. Hal inilah yang membuat Chromebook lebih tahan terhadap virus dan malware. Laptop ini juga dilengkapi dengan berbagai aplikasi belajar yang dikembangkan Google melalui Google for Education seperti Google Workspace hingga Google Classroom. Anda bisa temukan rekomendasi laptop untuk guru lainnya dengan mengunjungi tautan berikut.

Agar Tidak Kalah Saing dalam Revolusi Industri 4.0, Apa yang Harus Dilakukan Industri RI?

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menginisiasi program Making Indonesia 4.0 melalui penerapan optimalisasi teknologi industri guna mewujudkan pembangunan sektor industri yang mandiri, berdaulat, maju, berkeadilan, dan inklusif. Untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan percepatan dalam implementasi teknologi 4.0 dalam proses produksi pada industri dalam negeri.

Sebelum membahas mengenai langkah apa yang harus dilakukan agar Indonesia bisa bersaing dalam era industri 4.0, kita pahami dulu apa itu Making Indonesia 4.0. Making Indonesia 4.0 merupakan program pemerintah dalam menyiapkan Indonesia untuk menghadapi era industri digital 4.0 yang difokuskan pada 7 sektor industri yakni makanan-minuman, tekstil, otomotif, kimia, elektronik, alat kesehatan dan farmasi yang menyumbang 70% PDB industri, 65% ekspor industri, dan 60% tenaga kerja industri Indonesia.

Kunci sukses Making Indonesia 4.0 bergantung pada pembenahan sektor industri nasional menggunakan 5 aspek teknologi. Kelima aspek tersebut adalah Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), Human-Machine Interface, teknologi robotik dan sensor, serta teknologi 3D Printing.

Langkah yang Harus dilakukan Indonesia Agar Siap Bersaing di Era Industri 4.0

Ketika negara masuk ke Era Industri 4.0, pertumbuhan industri yang menyeluruh dan berkelanjutan cenderung terjadi. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kemenperin telah menyiapkan empat langkah strategis agar Indonesia bisa bersaing di Era Industri 4.0. Diantaranya:

  1. Langkah pertama, Kemenperin tengah mendorong agar angkatan kerja di Indonesia terus belajar dan meningkatkan keterampilannya untuk memahami penggunaan teknologi internet of things atau mengintegrasikan kemampuan internet dengan lini produksi di industri. Guna mendukung upaya tersebut, Kemenperin menginisiasi pelaksanaan pendidikan vokasi yang berkaitan antara SMK dengan industri. Pengembangan program ini sekaligus menyiapkan tenaga kerja terampil yang siap pakai di dunia industri.
  2. Langkah kedua adalah pemanfaatan teknologi digital untuk memacu produktivitas dan daya saing bagi industri kecil dan menengah (IKM) sehingga mampu menembus pasar ekspor melalui program e-smart IKM. Program e-smart IKM ini merupakan upaya juga memperluas pasar dalam rantai nilai dunia dan menghadapi era Industri 4.0.
  3. Langkah Ketiga, Kemenperin meminta kepada industri nasional untuk dapat menggunakan teknologi digital seperti big data, autonomous robots, cyber security, cloud, dan augmented reality. Sistem industri 4.0 ini akan memberikan keuntungan bagi industri, misalnya menaikkan efisiensi dan mengurangi biaya sekitar 12-15 persen.
  4. Langkah keempat, yang diperlukan adalah inovasi teknologi melalui pengembangan startup dengan memfasilitasi tempat inkubasi bisnis. Upaya ini telah dilakukan Kementerian Perindustrian dengan mendorong penciptaan wirausaha berbasis teknologi yang dihasilkan dari beberapa technopark yang dibangun di beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Bandung (Bandung Techno Park), Denpasar (TohpaTI Center), Semarang (Incubator Business Center Semarang), Makassar (Makassar Techno Park – Rumah Software Indonesia, dan Batam (Pusat Desain Ponsel). 

Guna mendukung langkah pemerintah tersebut, Acer menyediakan layanan dan kebutuhan yang berkaitan dengan produk TIK melalui Acer for Indonesia, diantaranya:

  1. Komitmen Produk & Layanan Terbaik 

Kepuasan pelanggan merupakan hal yang paling penting bagi Acer, sehingga Acer menjamin bahwa setiap produknya memiliki kualitas produk terbaik dan selalu dapat diandalkan untuk segala keperluan. 

  1. Jaringan Terluas & Layanan Profesional 

Acer memiliki jaringan layanan purna jual terluas di wilayah Indonesia, di 35 provinsi, 87 kota dan di 105 lokasi. Selain itu, 2 situs layanan resmi di Timor Leste. Bahkan, lebih dari 300 kota memiliki layanan dengan pelayanan ditempat (onsite). 

  1. Pelayanan Keamanan Siber Acer 

Acer memiliki Security Cyber Services (Pelayanan Keamanan Siber) untuk membantu pelanggan baik secara individu maupun korporasi dalam mengamankan data serta aset digital perusahaan mereka.

  1. Acer Manufacturing Indonesia 

Acer Manufacturing Indonesia merupakan bagian dari usaha dan komitmen Acer untuk memenuhi standar peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia, terutama untuk pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). 

  1. Rangkaian Produk yang Komprehensif 

Acer memiliki pilihan kategori yang lengkap untuk produk, meliputi: Chromebook, Notebook, Desktop dan All-In-One; Server serta Workstation; hingga Monitor dan Proyektor. 

Melihat semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang melek teknologi dan didukung dengan program pemerintah, Acer percaya jika Indonesia bisa bersaing di Era Industri 4.0. Salah satu langkah sederhananya adalah dengan menggunakan laptop TKDN produksi dalam negeri. Dengan menggunakan laptop TKDN atau produk TKDN lainnya, Anda akan turut serta membangun bangsa dan mendorong kemajuan TIK dan ekonomi secara menyeluruh.
Untuk mengetahui apa saja produk TKDN Acer yang bisa mendukung transformasi revolusi Industri 4.0 Anda bisa mengunjungi tautan berikut.

Laptop TKDN Acer untuk Mewujudkan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)

Saat ini produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) buatan industri dalam negeri sudah semakin berkembang. Hal ini merupakan hasil dari upaya pemerintah dalam memacu investasi dan mengakselerasi pemanfaatan teknologi terkini sesuai implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0. 

Kementerian Perindustrian juga proaktif mendorong produk teknologi informasi dan komunikasi (TIK) agar dapat lebih banyak diproduksi oleh industri di tanah air. Langkah ini sesuai dengan upaya pemerintah untuk menjalankan kebijakan substitusi impor dan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Program Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) yang digulirkan oleh pemerintah merupakan upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat agar lebih banyak menggunakan produk dalam negeri dibandingkan dengan produk impor. Salah satu bentuk upayanya adalah mewajibkan instansi pemerintah untuk memaksimalkan penggunaan hasil produksi dalam negeri dalam kegiatan pengadaan barang/jasa yang dibiayai oleh APBN/APBD. Dengan demikian, barang/jasa yang telah memiliki Sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) akan memperoleh preferensi dari panitia lelang. 

Di sisi lain, Presiden RI Joko Widodo juga menegaskan agar produk-produk bangsa Indonesia tidak hanya bermain di pasar dalam negeri, tapi juga bisa ekspansi ke luar negeri. Untuk itu, sangat penting sekali untuk memublikasikan terkait P3DN agar dapat berpengaruh positif terhadap masyarakat Indonesia untuk menggunakan dan bangga akan buatan Indonesia.

Berbagai upaya dilaksanakan dalam peningkatan kualitas dan kapasitas produksi bagi industri TIK, antara lain optimalisasi P3DN terutama untuk pengadaan barang dan jasa pemerintah sehingga menciptakan kepastian pasar produk dalam negeri, serta penyusunan dan penerapan SNI (termasuk SNI Wajib) untuk produk TIK.

Kementerian Perindustrian optimistis, dengan terciptanya kepastian pasar yang berkelanjutan untuk produk TIK termasuk laptop, akan mendorong para produsen lokal membuat Industrial Design (IP) atau model lokal, electrical design, dan mechanical design sehingga akan mendorong efisiensi produksi laptop di dalam negeri dan mendongkrak daya saing industri.

Pemerintah juga terus mendorong pengoptimalan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) agar dapat  memberikan  multiplier  effect  yang  luas  bagi  perekonomian  nasional,  termasuk menggairahkan usaha sektor komponen pendukungnya sehingga memperkuat struktur industri manufaktur di tanah air.

Sebagai salah satu bentuk dukungan pemerintah, Acer turut serta mendukung mewujudkan program P3DN dan pengoptimalan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dengan cara memproduksi produk-produk yang bersertifikasi TKDN. Rangkaian produk Acer yang lengkap dan sudah memenuhi persyaratan TKDN, siap memenuhi berbagai kebutuhan, antara lain: pendidikan, industri kreatif, UMKM, industri perhotelan, pemerintahan, pertahanan, pertanian, medis, ritel, kebutuhan akan server, pusat data, workstation atau tempat kerja, presentasi, layanan keamanan siber, pencegahan epidemi, dan iklan luar ruang.

Untuk Anda yang membeli laptop TKDN dari Acer akan mendapat benefit lain berupa nilai tambah dari Acer for Indonesia, diantaranya:

  1. Jaminan penyelesaian purna jual dengan waktu yang pasti di seluruh Indonesia
  2. Garansi tambahan 1 tahun untuk suku cadang tanpa biaya
  3. Garansi jasa perbaikan purna jual 3 tahun tanpa biaya
  4. Pemeriksaan kesehatan dan asesmen siber pada website
  5. Akses khusus untuk informasi produk dan teknis di 1500-155.

Untuk melihat produk TKDN lainnya dari Acer, Anda bisa mengetahui informasinya dengan klik tautan berikut.

Acer Manufacturing Indonesia Perkuat Kebutuhan Komputasi Pelanggan di Indonesia

Acer Indonesia sebagai salah satu merek teknologi dengan inovasi, menekankan komitmennya untuk menghadirkan produk terbaru yang disesuaikan dengan beragam kebutuhan para pelanggannya. Hadirnya produk-produk berkualitas tersebut menempatkan posisi Acer sebagai merek yang dapat diandalkan melalui berbagai rangkaian produk tangguh dan dibuktikan dengan penghargaan Top Brand selama 15 tahun berturut-turut. Kesuksesan tersebut tidak lepas dari Acer Manufacturing Indonesia (AMI).

Selama lebih dari 10 tahun beroperasi, AMI telah memiliki banyak pengalaman untuk melakukan perakitan produk Acer yang berkualitas. Konsistensi dan komitmen untuk perakitan produk menjadi keunggulan tersendiri bagi AMI, sehingga produk yang dihadirkan dapat diterima oleh pasar dan pelanggan Indonesia.

Kemampuan ini juga didukung dengan sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) yang diperoleh AMI. ISO merupakan suatu organisasi Internasional yang bergerak secara khusus dalam bidang standarisasi dengan skala internasional. Perusahaan yang sudah mendapat sertifikasi ISO akan mendapat banyak keuntungan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Beberapa sertifikasi ISO telah Acer Manufacturing Indonesia miliki yakni sertifikasi ISO 9001 yang menekankan komitmen memenuhi kebutuhan pelanggan melalui mutu dan peningkatan, ISO 14001 untuk sistem manajemen lingkungan, dan ISO 45001 untuk manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, membuat para pelanggan bisa menikmati dan memanfaatkan produk tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka, disertai dengan rasa aman dan nyaman saat menggunakannya. Sertifikasi tersebut mampu memberikan keyakinan pada pelanggan atas produk yang dirakit Acer Manufacturing Indonesia.

Dengan adanya pabrik Acer Manufacturing Indonesia (AMI), Acer dapat merancang dan membuat produk dengan konsistensi dan presisi yang sangat tinggi, memastikan bahwa produk-produk Acer sudah lulus standar global dalam seluruh proses produksinya.

Melalui AMI, Acer berkomitmen dalam menghasilkan produk yang berkualitas dengan standar global dan memenuhi standar TKDN. Untuk memenuhi kebutuhan produk TKDN dan untuk memperkuat kebutuhan komputasi pelanggan di Indonesia, AMI didirikan dengan fasilitas yang lengkap, mulai dari produksi perangkat Chromebook, notebook, PC AIO, desktop dan server, hingga mampu melakukan kustomisasi hardware maupun software untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda bagi semua segmen pelanggan, baik individu, bisnis hingga lembaga pemerintahan. 

Berikut adalah beberapa produk Acer yang telah memenuhi standar TKDN mulai dari Chromebook, Windows Notebook, PC All in One (AIO), Desktop, Mini PC, Server, Monitor, dan Projector. 

  1. Acer Chromebook R752T-R 

Acer Chromebook R752T-R memiliki daya tahan berstandar militer, dengan model Convertible 2-in-1 dan desain layar sentuh. Dilengkapi dengan Celeron Dual Core, Clock Speed hingga 2,8GHz, cache 4MB, Memori hingga 4GB RAM serta kapasitas penyimpanan hingga 32GB eMMC. Untuk mendukung produktivitas, Acer Chromebook R752T-R dilengkapi dengan fitur Intel® Wireless Wi-Fi 6 AX201 & Bluetooth 5,1, daya tahan baterai sampai dengan 12 jam serta Chrome OS & Chrome Education Upgrade.

  1. Acer Travelmate P214 

Acer Travelmate P214 masuk laptop kategori bisnis yang juga telah memiliki daya tahan berstandar militer serta memiliki tingkat keamanan tinggi dengan fitur TPM & pemindai sidik jari. Dilengkapi dengan Prosesor hingga Intel® Core i7, memori hingga 32GB DDR4 serta kapasitas penyimpanan hingga 1TB SSD M.2 NVME / 1TB HDD. Intel Wireless Wi-fi 6 AX201, Resolusi 14″ HD (1366×768) / 14″ FHD (1920×1080) dan daya tahan baterai hingga 13 jam turut menjadi keunggulan Acer Travelmate P214 ini. 

  1. Acer Veriton Z4 

Acer Veriton Z4 merupakan PC All in One dengan kinerja tinggi untuk menunjang bisnis dan memiliki 2MP Webcam yang dapat diputar. Dilengkapi dengan Prosesor hingga Intel® Core i7, memori hingga 32GB DDR4 serta kapasitas penyimpanan hingga 1TB SSD M.2 NVME / 2TB HDD. Untuk mendukung aktivitas Anda, Acer Veriton Z4 memiliki konektivitas Wi-Fi 6 dan Bluetooth® 5, layar 21,5″ FHD / 23,8″ FHD serta telah Windows 11 Pro / Windows 11 Home.

  1. Acer Veriton M

Acer Veriton M merupakan Desktop Upgradeable yang memiliki fitur keamanan yang canggih dan memiliki Fitur Desktop Management. Dilengkapi dengan Prosesor hingga Intel® Core i9, memori hingga 128GB DDR4 serta kapasitas penyimpanan hingga 1TB SSD M.2 NVME / 2TB HDD. Untuk mendukung aktivitas Anda, Acer Veriton M telah dilengkapi dengan Wi-Fi 6 dan Bluetooth® 5 (optional) serta Windows 11 Pro / Windows 11 Home.

  1. Acer Veriton N4

Acer Veriton N4 merupakan Mini PC dengan desain yang ringkas, hemat daya serta dapat dipasang di belakang monitor. Dilengkapi dengan Prosesor hingga Intel® Core i7, memori hingga 64GB DDR4 serta kapasitas penyimpanan hingga 1TB SSD M.2 NVME / 2TB HDD. Fitur Wi-Fi 6 dan Bluetooth® 5  serta Windows 11 Pro / Windows 11 Home juga siap untuk mendukung segala aktivitas Anda. 
Anda bisa temukan produk Acer lainnya dengan klik tautan berikut.

Bangga, Ini Inovasi Teknologi Produk Karya Anak Bangsa

Indonesia banyak memiliki generasi muda yang penuh talenta dan pintar. Banyak dari mereka rela meluangkan waktu dan tenaga untuk menciptakan teknologi baru yang memudahkan kehidupan. Bahkan, tak sedikit produk karya anak bangsa yang terkenal di dunia internasional di bidang teknologi.

Produk karya anak bangsa menjadi tanda jika Indonesia mau terus beradaptasi dalam perkembangan dunia digital. Teknologi yang berkembang pun dapat memicu semangat masyarakat Indonesia untuk berlomba-lomba melakukan inovasi teknologi. Berikut adalah inovasi teknologi tersebut.

  1. Lampu Abadi 

Produk karya anak bangsa yang pertama adalah lampu abadi. Lampu menjadi sumber pencahayaan utama, namun seringkali menghabiskan daya listrik. Untuk mengatasi persoalan ini, Mahasiswa Universitas Brawijaya berhasil menciptakan lampu abadi. Rekayasa biotik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan di sana, memanfaatkan bakteri khusus yang bisa memancarkan cahaya. Kadar bakteri yang semakin banyak memungkinkan cahaya yang berpendar semakin terang, sehingga membuat lampu abadi ini hemat listrik. 

  1. Sepeda Motor Bertenaga Listrik

Produk karya anak bangsa yang kedua adalah sepeda motor bertenaga listrik. Mahasiswa Institut Teknologi 10 November (ITS) menciptakan sebuah sepeda motor yang bertenaga listrik yang diberi nama Gesits, sepeda motor ini menggunakan baterai berukuran 5 kWH sebagai motor penggerak. Untuk sekali pengisian penuh, baterai tersebut mampu digunakan untuk perjalanan sejauh 80 bahkan 100 kilometer. Ketika baterai habis, hanya butuh waktu 4 jam saja untuk pengisian ulang sampai penuh kembali. 

  1. Tempat Sampah Pintar

Produk karya anak bangsa berikutnya adalah tempat sampah pintar. Gede Herry Arum Wijaya, seorang mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya menciptakan sebuah tempat sampah berteknologi khusus, yang ia namakan Smart Trash Can. Tempat sampah itu memiliki teknologi sensor yang bisa mengelompokkan jenis sampah, sehingga mulut tempat sampah akan terbuka sesuai klasifikasi sampah. Misalnya sampah rumah tangga, metal, sampah plastik, bahkan sampah kaca.

  1. Kulkas Anti Freon 

Produk karya anak bangsa yang selanjutnya adalah kulkas anti freon. Tim siswa Sekolah Dasar (SD) Al Azhar Semarang yaitu Arya Nardhana Syariendrar dan Sanika Putra Ramadhan menciptakan kulkas anti freon yang diciptakan tanpa listrik dan bahan yang digunakan pun sangat sederhana. Beberapa bahan di antaranya adalah styrofoam, air dingin, dan pasir. Cara menggunakannya pun mudah, yaitu dengan menempatkan bahan yang akan didinginkan ke dalam wadah kaleng. Setelah itu, letakkan di styrofoam dan isi kotak styrofoam dengan pasir serta air dingin. Atas karyanya ini, mereka berdua berhasil meraih medali perunggu di ajang World Creativity Festival yang diselenggarakan di Korea Advanced Institute and Technology (KAIST) Daejon, Korea Selatan pada 2015 lalu. 

  1. Polisi Tidur untuk Pembangkit Listrik (POTRET) 

Produk karya anak bangsa yang terakhir adalah polisi tidur pembangkit listrik. Teknologi ini dicetuskan oleh mahasiswa Teknik Elektro dari Universitas Brawijaya. Teknologi tersebut memanfaatkan polisi tidur yang banyak terdapat di Indonesia. Teknologi karya anak bangsa ini memiliki mekanika pegas yang bisa memompa ketika ada kendaraan yang melewatinya. Sistem kerjanya mirip generator yang mengubah energi pegas menjadi tenaga listrik, sehingga dapat membantu memasok listrik untuk berbagai keperluan publik.

Itulah beberapa pembahasan mengenai produk karya anak bangsa yang inspiratif dalam bidang teknologi. Dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dukungan pihak lain seperti masyarakat dan pemerintah juga sangat diharapkan. Dukungan tersebut adalah demi memajukan potensi teknologi Indonesia agar semakin maju dan berkembang. 

Acer juga turut serta mendukung dan membangun bangsa melalui pemanfaatan sumber daya di Indonesia dan mendorong kemajuan industri dan ekonomi secara menyeluruh melalui bidang teknologi dengan menghadirkan produk-produk yang berkualitas global dan memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) lebih dari 40%.

Rangkaian produk Acer yang lengkap dan sudah memenuhi persyaratan TKDN, siap memenuhi berbagai kebutuhan, antara lain: pendidikan, industri kreatif, UMKM, industri perhotelan, pemerintahan, pertahanan, pertanian, medis, ritel, kebutuhan akan server, pusat data, workstation atau tempat kerja, presentasi, layanan keamanan siber, pencegahan epidemi, dan iklan luar ruang. 
Rangkaian produk Acer yang bisa digunakan untuk mendukung anak bangsa dalam menciptakan teknologi dan inovasi baru bisa Anda temukan dengan mengunjungi tautan berikut.

Perkuat Resistansi Serangan Terhadap Keamanan Data, Acer Tawarkan Solusi Keamanan Siber Bagi Perusahaan dan Instansi di Tanah Air

Acer selalu mendukung upaya menjaga keamanan data di Indonesia. Sebagai perusahaan teknologi yang unggul akan inovasi, Acer menyediakan solusi keamanan siber melalui security assessment yang menyeluruh.

Pembukaan Indonesia Cyber Security Summit 2022 yang diselenggarakan di Hotel Tentrem, Yogyakarta pada 7-8 Desember 2022

Yogyakarta, 7 Desember 2022 – Keamanan data di era digital merupakan salah satu prioritas dari pentingnya cyber security nasional. Untuk itu dibutuhkan penguatan keamanan yang dapat mengantisipasi serangan siber sejak awal. Acer, sebagai perusahaan teknologi penyedia hardware, software dan services, mendukung perlunya penguatan keamanan data melalui security assessment yang menyeluruh sebagai solusi keamanan siber bagi perusahaan dan instansi.

Para Keynote Speaker dalam agenda Indonesia Cyber Security Summit 2022

“Sebagai perusahaan teknologi, Acer selalu mendukung upaya keamanan siber, khususnya dalam hal keamanan data untuk perusahaan maupun instansi. Pelayanan keamanan siber Acer meliputi konsultasi dan layanan profesional, layanan teknologi keamanan untuk memberikan perlindungan berlapis terhadap aset penting, layanan keamanan terkelola dengan memantau dan mengelola aset penting 24 jam sehari, 7 hari seminggu, pendidikan dan pelatihan keamanan siber dan membangun program ketahanan siber yang efektif,” kata Dr. Charles Lim, BSc., MSc., CCSE, CTIA, CHI, EDRP, ECSA, ECSP, ECIH, CEH, CEI, Senior Technical Advisor, Acer Cyber Security Inc, disela-sela konferensi Indonesia Cyber Security Summit yang berlangsung pada 7-8 Desember 2022 di Yogyakarta.

“Saat ini banyak serangan siber dilakukan oleh pihak yang tak bertanggungjawab melalui, antara lain, Distributed Denial of Service (DDOS) dan Malware/Ransomware yang mengakibatkan hilangnya akses terhadap data sensitif dan rahasia perusahaan atau instansi serta biaya-biaya finansial yang harus dikeluarkan untuk pemulihannya. Inilah salah satu alasan mengapa keamanan data menjadi sangat penting,” ujarnya menambahkan.      
Dalam pemaparannya, Charles menekankan bahwa untuk memberikan perlindungan kepada pelanggannya, Acer menyediakan keamanan siber yang lengkap, di antaranya seperti security assessment yang harus dilakukan secara aktif terhadap website untuk menemukan kerentanan atau celah yang ada pada website tersebut. Dengan