Contact Us

Membangun Smart Government Untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Smart Government Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik 

Smart Government merupakan suatu konsep yang menjadi kelanjutan dari program E-Government, dimana konsep yang baru ini sudah lebih disempurnakan mengikuti pemanfaatan teknologi serta inovasi untuk mencapai kinerja pemerintahan yang lebih baik. 

Munculnya istilah E-Government didorong oleh munculnya berbagai solusi dari permasalahan administratif dalam layanan umum dengan memanfaatkan berbagai jenis teknologi. E-Government lebih fokus kepada suatu inisiatif dimana teknologi dipakai agar bisa meningkatkan kualitas dari pelayanan masyarakat. 

Setelah mulai diterapkan, konsep E-Government terbukti dapat memberikan keuntungan yang nyata melalui berbagai kemudahan yang ditawarkan, akan tetapi pelayanan tersebut masih bersifat eksklusif, dan terpisah-pisah untuk setiap pelayanannya. Untuk memperbarui konsep tersebut, maka diangkatlah solusi baru yaitu Smart Government, dimana semua pelayanan akan bersifat terpusat dan saling terintegrasi, sehingga menawarkan berbagai kemudahan yang lebih baik lagi.

Produk dan Layanan Smart Government 

Dalam konsep Smart Government, berbagai jenis pelayanan akan saling terintegrasi dan bersifat terpusat, masing-masing pelayanan tersebut akan menyimpan banyak sekali data, sehingga jika digabungkan akan membentuk data dalam jumlah yang sangat besar. Data ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintahan untuk memperbaiki dan meningkatkan kembali kualitas pelayanan mereka.  Berikut beberapa contoh produk dan layanan Smart Government di Indonesia.

  1. Arsip Elektronik atau e-Arsip, merupakan suatu aplikasi yang menyimpan berbagai informasi yang tertera pada arsip fisik. Dengan adanya aplikasi e-Arsip tersebut, pengguna dapat melihat kembali isi dari dokumen yang dimasukkan ke dalam aplikasi ini dalam bentuk dokumen hasil scan. Dengan adanya aplikasi yang dapat membantu dalam mengelola arsip secara elektronik ini, meningkatkan keamanan dan menjamin ketersediaan dari tiap dokumen kapan saja. Selain itu, dengan memanfaatkan e-Arsip, dapat meningkatkan efisiensi serta efektifitas kegiatan.
  2. Kelurahan elektronik atau e-Kelurahan adalah suatu pelayanan dalam bentuk aplikasi untuk mempermudah dan mengotomatiskan proses administrasi pelayanan publik pada kantor desa / kelurahan agar dapat berjalan dengan lebih optimal, mudah dan lebih akurat. Tujuan dari e-Kelurahan sendiri adalah untuk dapat mencapai tingkat pelayanan yang lebih cepat kepada masyarakat, juga mencapai transparansi proses pelayanan, karena salah satu syarat mencapai Good Governance yaitu pelayanan yang dapat terukur dan mudah untuk dilaksanakan.
  3. Aplikasi e-PBB merupakan sebuah aplikasi untuk memberikan pelayanan wajib pajak bumi dan bangunan, aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan pengecekan tagihan pembayaran pajak bumi dan bangunan, informasi pelayanan, dan lain sebagainya. Aplikasi e-PBB tersedia versi Android, dimana pengguna dapat melihat status pembayaran, saran, tempat pembayaran, informasi sppt, sampai penyampaian saran dan masukan kepada pihak terkait untuk mendapatkan respon yang lebih cepat. 
  4. Aplikasi e-Perizinan merupakan sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mendapatkan pelayanan pendaftaran perizinan untuk masyarakat yang dapat dilakukan secara online melalui jaringan internet. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu lagi datang langsung ke pihak terkait untuk melakukan pengajuan perizinan, aplikasi ini juga diusung dengan konsep paperless, dimana penggunaan kertas fisik dapat diminimalisir karena tidak memerlukan berkas dalam bentuk fotokopi.

Electronic Office atau e-Office adalah suatu pelayanan dalam bentuk aplikasi yang mempunyai tujuan agar dapat memberikan kemudahan dalam pengelolaan administrasi perkantoran. Dengan aplikasi ini, pemerintah daerah dapat melakukan pengelolaan dokumen atau surat menyurat, serta aktivitas lainnya dimana saja, karena dapat diakses secara online. Aplikasi tersebut dikembangkan dengan konsep paperless, dimana dengan penerapan konsep tersebut berarti akan mengurangi penggunaan kertas fisik dalam proses administrasi perkantoran dan segala bentuk kegiatan surat-menyurat bagi semua karyawan perusahaan. Dengan penerapan e-Office tersebut, akan membawa sistem pemerintahan ke arah modernisasi administrasi sehingga mempercepat dan memberikan kemudahan dalam penyelesaian dokumen serta pengelolaan surat.

Contoh Implementasi Smart Government di Indonesia

Contoh Implementasi Smart Government di Indonesia

Smart Government secara bahasa berarti pemerintahan cerdas, yang sekaligus merupakan salah satu bagian terpenting untuk mewujudkan penerapan konsep kota cerdas. Menurut Anthopoulos & Reddick (2016 dalam Sari et al., 2019) Smart Government adalah sumber daripada smart public service, dari pemerintahan pada kota tersebut serta partisipasi dari masyarakat. Sedangkan menurut Scholl & Alawadhi (2016 dalam Sari et al., 2019) Smart Government berkaitan dengan pemerintahan pada kota pintar, dimana pemerintahan tersebut mengelola serta menerapkan suatu kebijakan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, institusi, serta dengan aktif berpartisipasi dan bekerja sama dengan stakeholder.

Smart Government sendiri merupakan sebuah bentuk inovasi dalam sistem pemerintahan yaitu dengan mengembangkan sistem yang lebih modern dan berbasis teknologi. Namun, penerapan pemerintah cerdas tidak cukup hanya sebatas pemasangan teknologi terbaru, akan tetapi perlu juga memperhatikan orang yang mengoperasikan teknologi tersebut, penggunanya, birokrat, serta proses pemerintahan yang terjadi di dalamnya. 

Pemimpin daerah juga menjadi faktor yang penting dalam meningkatkan kinerja pemerintahan melalui penerapan konsep Smart Government ini. Dengan pemimpin yang dicintai warganya, maka dapat memberikan dorongan kepada masyarakat daerah agar ikut berpartisipasi dalam memajukan daerah tersebut. 

Dalam mewujudkan Smart Government, pasti akan melekat dengan suatu konsep teknologi yaitu Internet of Things (IoT), namun terdapat sebuah pengembangan lebih lanjut dari konsep IoT tersebut, yaitu Internet of Everything, yang mendefinisikan suatu kondisi dimana semua hal disekitar dapat saling terkoneksi, mulai dari manusia, proses, data, bahkan benda sekitar, semua terhubung melalui internet. 

Terdapat pilar yang menyusun Internet of Everything, yaitu People, Data, Process dan Things yang dimana keempat hal ini juga turut mendukung keberhasilan Smart Government. Penjelasan dari masing-masing pilar tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Connecting People atau secara bahasa dapat diartikan menghubungkan orang, berarti siapa saja dapat berkomunikasi dengan siapa pun
  2. Data. Dengan mengubah data yang banyak menjadi sebuah pengetahuan, maka data tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjadi acuan dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. 
  3. Process, yang dimaksud merupakan suatu penghubung antara objek, dimana proses ini menyampaikan informasi kepada orang atau objek yang tepat di waktu yang tepat dan dengan metode yang paling baik atau sesuai.
  4. Things, merupakan sebuah bentuk nyata atau objek yang terhubung dengan internet sehingga saling terintegrasi satu sama lain dan dapat saling berkomunikasi.

Penerapan Smart Government di Indonesia

Dengan menerapkan konsep Smart Government, artinya suatu daerah sepakat untuk mengambil tindakan memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan memaksimalkan pemanfaatan dari teknologi informasi dan komunikasi. Untuk itu, berbagai daerah di seluruh penjuru dunia mulai menerapkan konsep Smart Government untuk menghadapi berbagai permasalahan yang kerap dialami oleh masing-masing daerah tersebut. 

Di Indonesia sendiri contoh penerapan dari Smart Government tersebut dapat dilihat di beberapa kota, diantaranya:

  1. Kota Surabaya yang mempunyai e-Kios. Dengan aplikasi tersebut, masyarakat dapat mengajukan permohonan jasa publik serta perizinan dalam segala bentuk, tanpa perlu mengurusnya dengan berpindah-pindah dari suatu lembaga pemerintahan kepada lembaga yang lain. 
  2. Beberapa kota tersebut juga mengintegrasikan Smart Government secara langsung dengan aplikasi besar Smart City. Keseriusan Pemerintah Kota Bandung dalam mewujudkan integrasi ini dibuktikan dengan dibangunnya Command Center, pusat kendali untuk seluruh komponen Smart City termasuk Smart Government.
  3. Pemerintah daerah di Yogyakarta menyediakan Aplikasi “Jogja Istimewa” untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi terintegrasi di bidang pariwisata. Selain itu juga meluncurkan Aplikasi “Jogja Smart Service” untuk mempermudah dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat yang terintegrasi.

Itulah beberapa penjelasan mengenai Smart Government dan implementasinya di beberapa daerah di Indonesia. Semoga kedepannya seluruh daerah di Indonesia bisa sukses menerapkan Smart Government untuk kehidupan yang lebih baik lagi.

Alasan Mengapa Smart City dan Smart Government Harus Berjalan Bersamaan

Smart City dan Smart Government Harus Jalan Bersamaan

Semua orang pasti ingin tinggal di kota dengan suasana yang nyaman dan tentram. Dari data urbanisasi dunia, diperkirakan pada 2050 ada sekira 66% penduduk dunia yang hidupnya berada di area perkotaan. Dengan banyaknya jumlah warga perkotaan ini, jelas kota harus mampu menyediakan kebutuhan dasar seperti makanan sehat, air bersih, kecukupan energi, sekaligus kepastian tentang stabilitas ekonomi, sosial, dan kelestarian lingkungan. Untuk itulah konsep menciptakan Smart City kini makin banyak dibicarakan banyak pihak.

Smart City merupakan suatu pendekatan komprehensif yang dapat meningkatkan efisiensi operasional kota, meningkatkan kualitas hidup masyarakat atau penduduk, dan mengembangkan perekonomian daerah. Smart City memulai penggunaan konsep tata kota dengan mengambil manfaat dari perkembangan teknologi yang nantinya suatu saat akan membantu masyarakat dalam menciptakan kehidupan yang lebih mudah dan sehat.

Banyak pihak yang perlu dilibatkan untuk membuat kota menjadi Smart City. Integrasi teknologi menjadi tantangan utama yang memerlukan kerja sama dengan banyak pihak karena terkait dengan sistem yang akan dijalankan. Apa saja latar latar belakang yang membuat Smart City bisa menjadi solusi untuk sebuah kota?

  1. Dampak Pertumbuhan Populasi Terhadap Lingkungan 

Banyaknya penduduk akan meningkatkan konsumsi energi serta menambah limbah buangan yang tidak ramah lingkungan. Smart City berjalan beriringan dengan upaya pelestarian lingkungan. Sistem Smart City mendukung penggunaan energi terbarukan serta usaha-usaha daur ulang limbah.

  1. Kebutuhan Perawatan Kota Secara Menyeluruh 

Konsep Smart City melalui sistemnya mendukung fungsi pemetaan perawatan ini. Masih ditambah dukungan sistem di mana seluruh warga bisa ikut serta dalam memberikan informasi real-time tentang hal-hal apa yang harus segera ditangani.

  1. Kebutuhan teknologi integrasi untuk tata kota 

Dalam konsep Smart City, teknologi yang terintegrasi bisa digunakan untuk menangani tata kota. Hal ini akan menciptakan keteraturan dan mengurangi potensi human-error.

Smart City dan Smart Government Harus Berjalan Bersamaan

Salah satu unsur terpenting dalam pengembangan Smart City adalah Smart Government. Muara dari konsep Smart City itu adalah peningkatan pelayanan publik. Objek dari program Smart City di Indonesia adalah masyarakat, pemerintah dan infrastruktur. Oleh karena itu, harus ada kolaborasi antara seluruh pihak untuk mendukung percepatan Smart City demi meningkatkan kualiatas pelayanan publik.

Seperti yang kita telah ketahui, berbagai masalah kerap muncul dalam potret pelayanan publik di Indonesia seperti masih menggunakannya formulir manual, kurangnya informasi yang disampaikan, ketidakpastian dalam memberikan informasi hingga penyelesaian masalah yang berlarut harus menjadi perhatian untuk segera dibenahi.

Melalui digitalisasi, diharapkan Smart City dapat memberikan jaminan pelayanan publik di berbagai kota, memiliki pengelolaan yang cerdas dengan mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembangunan dan pengelolaan kota. Sehingga dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi tersebut dalam pembangunan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. 

Selain dapat memberikan layanan pemerintah yang lebih cepat, Smart City juga mendorong peran aktif dan partisipasi masyarakat dalam mengelola kota sehingga terjadi interaksi yang dinamis dan erat antara publik dengan penyelenggara pelayanan publik. Masyarakat bisa memberikan laporan/pengaduan apabila dalam proses pelayanannya telah terjadi penyimpangan.
Sudah seharusnya inovasi pelayanan publik dilakukan di seluruh elemen penyelenggaraan pelayanan public Untuk itulah Smart City dan Smart Government harus berjalan bersamaan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik.

Acer Indonesia Berkomitmen Mendukung Penuh Program Penggunaan Produk Dalam Negeri

Acer terus mendukung program pemerintah dengan menghasilkan Produk Dalam Negeri yang berkualitas global dengan nilai TKDN dan BMP di atas 40%

Jakarta, 25 Agustus 2022 – Acer sebagai perusahaan ICT terkemuka di dunia dan pemain utama di industri PC Indonesia mendukung program pemerintah untuk penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dengan menghadirkan produk-produk yang berkualitas dan memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) lebih dari 40%. Produk Dalam Negeri Acer yang telah memenuhi standar TKDN, meliputi Notebook, Chromebook, PC All in One (AIO), Desktop PC, dan Mini PC. Dengan mendukung program TKDN Nasional, Acer turut serta membangun bangsa melalui pemanfaatan sumber daya di Indonesia dan mendorong kemajuan industri dan ekonomi secara menyeluruh.

Acer senantiasa memberikan jaminan bahwa kualitas produk yang dihasilkan akan selalu memenuhi standar terbaik di kelasnya. Sebagai perusahaan berkualitas internasional, Acer memberikan nilai lebih ke pasar nasional dengan menghadirkan inovasi perangkat teknologi yang dapat menunjang beragam produktivitas.

Untuk itu, Acer Indonesia menghadirkan fasilitas produksi lewat Acer Manufacturing Indonesia (AMI) yang sudah berdiri sejak 2012. Sebagai pabrik yang menerapkan standar global demi menghasilkan produk yang berkualitas, AMI telah memiliki sertifikasi ISO 9001:2015 tentang pemenuhan kebutuhan pelanggan melalui mutu dan peningkatan kualitas; ISO 14001:2015 untuk sistem manajemen lingkungan; dan ISO 45001:2018 untuk manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Lewat AMI, kustomisasi hardware maupun software juga dilakukan sesuai dengan keinginan dan permintaan, baik dari pelanggan individu, korporat, lembaga pemerintahan, serta lembaga-lembaga pendidikan.

“Kehadiran Acer Manufacturing Indonesia (AMI) adalah komitmen kami secara nyata di Tanah Air dalam menghasilkan produk yang berkualitas dengan standar global, dan memenuhi standar TKDN, sehingga pelanggan mendapatkan pilihan produk terbaik dalam meningkatkan produktivitasnya ke level tertinggi,”  ujar Herbet Ang, President Director Acer Indonesia.

Acer berkontribusi dalam konsolidasi pengadaan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) sebagai penyedia produk dalam negeri yang memenuhi standar TKDN. Dukungan tersebut dengan menghadirkan Acer Chromebook C733 untuk kegiatan belajar mengajar dan media pendidikan berbagai jenjang sebagai peralatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Acer Travelmate P214 untuk kebutuhan administrasi perkantoran. Acer bersama LKPP telah menandatangani Kontrak Payung Konsolidasi Pengadaan Laptop Produk Dalam Negeri Secara Nasional Tahun Anggaran 2022 senilai Rp6,33 triliun dalam program penyediaan perangkat teknologi.

Untuk memastikan kepuasan pelanggan, Acer menghadirkan pusat layanan purnajual yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, di 105 lokasi, 87 kota, dan 35 provinsi di Indonesia. Pelayanan Acer mendapatkan pengakuan dengan meraih penghargaan Indonesia Customer Satisfaction Achievement Award (ICSAA) lebih dari 11 tahun berturut-turut, termasuk tahun 2022 ini. Acer juga meraih penghargaan dari Service Quality Index (SQI) Award 2022, yang mencerminkan apresiasi tertinggi pelanggan terhadap kualitas layanan Acer yang mereka terima dan rasakan.

Siap Untuk Liburan, Berikut Tren Pariwisata 2022

Industri pariwisata di Indonesia diprediksi kembali bergeliat pada 2022 mendatang. Peningkatan ini akan didorong oleh aktivitas wisatawan domestik. Wisatawan dalam negeri diharapkan menjadi tumpuan dalam membantu geliat industri akan kembali normal.

Bergeliatnya industri pariwisata ini didukung oleh kondisi yang mulai aman, membuat warga bisa berwisata dengan nyaman, sehingga diharapkan dapat membantu destinasi-destinasi wisata di Indonesia kembali bangkit. Selain itu wisatawan domestik juga lebih fleksibel untuk berlibur di dalam negeri kapanpun mereka mau selama ada kesempatan.

Tren Wisata Terpopuler Tahun 2022

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan tren pariwisata di masa pandemi Covid-19 berubah dengan lebih mengedepankan wisata yang aman dari penyebaran virus dan lebih pribadi.

Masyarakat diprediksi akan menyukai wisata yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan mereka secara spesifik, lebih menjurus kepada kearifan lokal (localize), wisata yang dilakukan bersama dengan keluarga (personalize), dan dilakukan tidak berbondong-bondong atau dalam jumlah yang lebih sedikit (smaller size). Berikut informasi lengkap seputar tren wisata terpopuler tahun 2022.

  1. Wisata Bernuansa Alam dan Budaya 

Peningkatan penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi di perkotaan membuat hampir 30 persen orang memilih untuk mencari destinasi liburan di alam dan pedesaan. Selain untuk menghindari penyebaran virus, wisata alam dan pedesaan juga dipercaya mampu menghilangkan stres serta meningkatkan kesehatan mental. 

  1. Bekerja Sambil traveling

Tren hybrid work yang jauh lebih flexible membuat orang jadi lebih mudah mengatur jadwal kerja dan liburan, sehingga pilihan untuk bekerja sambil liburan sangat bisa dilakukan. 

  1. Staycation Masih Tetap Jadi Pilihan

Pada 2022 ini, jumlah wisatawan yang merencanakan staycation meningkat hampir 28 persen dari tahun sebelumnya. Tren ini berangkat dari kekhawatiran yang selalu membayangi sejak pandemi Covid-19, terutama saat varian baru terus ditemukan. Dengan staycation, wisatawan bisa tetap liburan dengan suasana yang berbeda sambil mengutamakan keselamatan dan menentukan tempat menginap berdasarkan protokol kesehatan. 

  1. Liburan di wisata lokal

Sejak munculnya berbagai varian Covid-19-19, pemberlakuan isolasi mandiri pun telah dilakukan guna menekan penyebarannya. Bersama dengan kebijakan itu, sebagian orang berencana untuk tetap berlibur ke destinasi wisata lokal. Dengan melakukan perjalanan liburan ke destinasi lokal, wisatawan tidak perlu lagi melakukan isolasi mandiri, baik saat tiba atau pun kembali ke rumah dan tanah air.

Itulah beberapa informasi terkait tren wisata 2022. Jika Anda berencana liburan, tetap jalankan protokol kesehatan dan jaga kesehatan, ya!

Apa itu ISO dan Mengapa Penting dalam Bisnis?

Apa itu ISO?

Apa itu ISO? International Organization for Standardization, adalah salah satu standar internasional dalam sebuah sistem manajemen untuk pengukuran mutu organisasi. Sertifikasi ISO memegang peranan penting dalam mengukur bagaimana kredibilitas perusahaan yang ingin bersaing secara global dan juga adalah salah satu cara untuk meningkatkan sistem manajemen mutunya.

Kualitas produk adalah elemen utama yang perlu diperhatikan oleh para pelaku usaha. Khususnya bagi mereka yang ingin mempertahankan bisnisnya di tengah sengitnya persaingan dan bahkan membuat bisnis tersebut semakin maju dan berkembang. Yang bisa dilakukan perusahaan adalah salah satunya memiliki sertifikasi ISO.

Jenis-jenis Sertifikasi ISO

Terdapat delapan jenis standar umum yang ditetapkan oleh ISO untuk digunakan perusahaan agar bisa bersaing secara global dan sudah diterapkan di banyak perusahaan di Indonesia. Kedelapan jenis ISO adalah sebagai berikut:

  1. ISO 9001

ISO 9001 merupakan sistem manajemen mutu yang memiliki karakteristik pendekatan proses untuk memperbaiki efektivitas manajemen mutu di suatu perusahaan. Standar ini adalah yang paling banyak diterapkan oleh perusahaan.

  1. ISO 22000

Standar ISO yang mengatur sistem manajemen keamanan pangan. ISO 22000 ditujukan untuk perusahaan yang bergerak di bidang minuman dan makanan. Setiap perusahaan yang ingin mendapatkan standar ini harus melakukan kontrol internal serta memiliki rencana proses dan pengendalian untuk setiap produknya.

  1. ISO/IEC 27001

Merupakan standar yang mengatur Informasi Security Management System (ISMS) atau sistem manajemen keamanan informasi. Standar ini digunakan pada perusahaan aplikasi IT dan yang sejenisnya.

  1. ISO 14001

Standar ISO ini berkaitan dengan sistem manajemen lingkungan dengan berbagai aspek yang wajib dipenuhi, seperti penghematan air, bahan bakar, energi, dan pengelolaan limbah.

  1. ISO TS 16949

Standar ini berhubungan dengan sistem manajemen mutu untuk industri otomotif dengan konsep perbaikan berkelanjutan, tindakan pencegahan dan perbaikan, serta pengendalian rantai distributor.

  1. ISO 5001

Merupakan standar untuk sistem manajemen energi supaya perusahaan mempunyai sistem untuk memperbaiki konsumsi energi, kinerja, dan efisiensi.

  1. ISO/IEC 17025

Standar ini mengatur lembaga pengujian atau laboratorium yang bertujuan untuk menjamin keakuratan hasil pengujian pada bidang kesehatan, perlindungan konsumen, perdagangan, dan produksi.

  1. ISO 28000

Standar yang mengatur sistem keamanan pasokan untuk perusahaan berisiko tinggi, seperti hotel, perbankan, pertambangan, dan sejenisnya.

Manfaatnya Sertifikasi ISO Untuk Bisnis

Perusahaan yang memiliki sertifikasi ISO akan memiliki kemungkinan lebih untuk memenangkan kompetisi pasar. Hal itu disebabkan karena adanya jaminan kualitas dari produk atau jasa yang ditawarkan, serta kepercayaan konsumen akan brand terkait. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang akan didapatkan oleh perusahaan yang memiliki sertifikat ISO.

  1. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan

Suatu perusahaan yang menerapkan sistem manajemen mutu yang sesuai dengan standar internasional dapat menjamin kredibilitas perusahaan tersebut. Hal ini berarti bahwa segala kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan sudah berada pada standar terbaik yang pada akhirnya akan menghasilkan nilai yang positif dalam hal kepuasaan konsumen.

  1. Kualitas produk bertaraf internasional

Memiliki produk yang berstandar internasional jelas memberikan nilai plus di mata konsumen. Namun untuk mendapatkannya, suatu perusahaan harus melalui siklus bernama PDCA (Plan, Do, Check, Act). Pada siklus ini terdapat proses identifikasi, analisis, dan eksekusi untuk menyelesaikan masalah yang menjamin kualitas sesuai standar internasional.

  1. Menambah tingkat kepercayaan konsumen

Apabila kredibilitas perusahaan sudah terjamin, maka konsumen pun akan lebih tertarik untuk memilihnya dibandingkan dengan kompetitor yang belum mendapatkan ISO. Sebagai dampaknya, tingkat kepercayaan konsumen akan turut bertambah hingga memungkinkan mereka untuk menjadi pelanggan setia.

  1. Mengoptimalkan Kinerja Karyawan

Berdasarkan prinsip manajemen mutu, maka semua standar ditetapkan untuk dilaksanakan oleh seluruh karyawan. Sehingga hal ini dapat memotivasi karyawan untuk tetap menjaga kualitas, efisiensi, dan produktivitas mereka sesuai dengan standar ISO yang sudah ditetapkan.

Ternyata dengan memiliki sertifikasi ISO memberi banyak manfaat untuk perusahaan dan menjaga kualitas produk tetap baik adalah langkah awal dalam suatu bisnis. Selanjutnya, Anda bisa memikirkan bagaimana metode dan strategi pemasaran terbaik yang sesuai dengan produk tersebut. Untuk hasil yang maksimal, setiap aspek harus diperhatikan dengan benar dan dipertimbangkan secara hati-hati.

Indonesia Mulai Transisi dari Pandemi Menuju Endemi

Pemerintah Indonesia mulai melonggarkan aturan pembatasan terkait pencegahan pandemi Covid-19 dengan memperbolehkan masyarakat untuk tidak memakai masker di ruang terbuka. Meskipun ada pelonggaran, terdapat sejumlah pengecualian yang mengharuskan seseorang memakai masker, antara lain berkegiatan di ruangan tertutup dan di transportasi public. Hal tersebut merupakan langkah awal memulai transisi dari pandemi jadi endemi sesuai dengan kebijakan yang diumumkan sebelumnya oleh Presiden Joko Widodo. 

Pelonggaran dilakukan dengan mempertimbangkan perkembangan situasi Covid-19 di dunia. Berdasarkan pengamatan Kemenkes pada perkembangan Covid-19 di Indonesia dan global, masyarakat Indonesia sudah memiliki daya tahan terhadap varian baru yang saat lagi beredar di seluruh dunia dengan cukup baik, yang secara ilmiah dibuktikan melalui sero survey. 

Sero survey yang dilakukan pada November – Desember 2021 lalu menyebutkan bahwa 86,6% populasi Indonesia memiliki antibodi terhadap COVID-19. Artinya 86,6% penduduk Indonesia memiliki kekebalan terhadap COVID-19 itu pada bulan tersebut. Namun seiring dengan masih dilakukannya vaksinasi COVID-19 maka jumlah penduduk yang memiliki kekebalan terhadap COVID-19 akan semakin bertambah.

Ditambah lagi, secara praktis dan realitanya dibuktikan dengan kasus di Indonesia yang cenderung menurun dan relatif lebih kecil untuk varian yang sama dibandingkan negara-negara lain seperti China, Taiwan, dan Amerika Serikat.

Langkah-langkah Transisi Pandemi Jadi Endemi

Salah satu hal terpenting untuk mencapai tahapan pelonggaran tersebut adalah pemahaman masyarakat terkait perilaku hidup sehat yang merupakan tanggung jawab masing-masing individu. Ada lima hal yang akan disiapkan agar proses tersebut berjalan sesuai rencana sehingga penularan Covid-19 dapat ditekan, diantaranya:

  1. Poin pertama adalah menjaga protokol kesehatan terutama memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak atau 3M. Selain itu pembentukan posko hingga Satgas prokes di fasilitas umum perlu dilakukan.
  2. Poin kedua, mempercepat vaksinasi agar kekebalan kelompok segera tercapai. 
  3. Poin ketiga, memacu tes di daerah dengan menyediakan minimal satu atau dua laboratorium di tiap kabupaten dan kota.
  4. Poin keempat, meningkatkan penelusuran kasus positif dengan memperbanyak penelusur (tracer). Targetnya, mampu mencapai rasio 1:15 atau setiap satu kasus akan dilanjutkan memeriksa 15 kontak erat.
  5. Poin kelima adalah menyediakan tempat isolasi terpusat di tiap daerah. Puskesmas juga perlu diperkuat dengan menyediakan tenaga kesehatan dan obat. Pemerintah juga menargetkan setiap kabupaten atau kota memiliki satu rumah sakit rujukan Covid-19.

Walaupun pemerintah telah banyak mengizinkan peningkatan aktivitas masyarakat, namun kita tetap harus menyelesaikan vaksinasi COVID-19 serta menjalankan budaya hidup bersih dan sehat lainnya seperti protokol kesehatan, karena sejatinya pandemi belum resmi dinyatakan berakhir oleh WHO.

Tren Urban Farming di Indonesia dan Manfaatnya

Pandemi Covid-19 serta kebijakan work from home (WFH) membuat orang-orang lebih banyak berada di rumah dan mencari aktivitas baru agar tidak merasa bosan. Salah satu kegiatan yang banyak dikerjakan orang saat ini adalah Urban Farming. Urban Farming menjadi tren dan kegiatan baru yang digemari banyak orang terutama di daerah perkotaan. 

Awalnya, konsep berkebun di lahan terbatas ini hanyalah sebatas inisiasi dari segelintir komunitas pecinta lingkungan yang bergerak secara mandiri. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tren Urban Farming juga kian diminati oleh masyarakat yang tinggal di kota-kota besar. 

Urban Farming pun berkembang secara masif dan menjadi tren gaya hidup urban. Bahkan Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto melihat Urban Farming setahun belakangan ini sebagai fenomena yang luar biasa. Beliau menyatakan bahwa sejak Urban Farming menjadi tren, penjualan benih hortikultura meningkat hingga lima kali lipat.

Urban Farming yang berarti bercocok tanam di lingkungan rumah perkotaan dianggap beriringan dengan keinginan masyarakat kota untuk menjalani gaya hidup sehat. Hasil panen dari Urban Farming lebih menyehatkan lantaran sepenuhnya menerapkan sistem penanaman organik, yang tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisida sintesis. Konsep Urban Farming lantas menawarkan solusi dengan menciptakan lahan terbuka hijau di tengah padatnya bangunan perkotaan. Urban Farming dapat mengelola wilayah perkotaan yang tercemar menjadi lingkungan yang nyaman dan sehat untuk ditinggali.

Urban Farming tak hanya untuk tanaman sayuran, tanaman hias juga berperan sangat signifikan. Peminatnya meningkat bahkan sampai memunculkan petani-petani tanaman hias dari generasi milenial yang sukses. Ekspor tanaman hias naik hingga tiga kali lipat. 

Manfaat Urban Farming

  1. Menjawab Krisis Ruang Terbuka Hijau

Konsep Urban Farming  menawarkan solusi dengan menciptakan lahan terbuka hijau di tengah padatnya bangunan perkotaan. Berbagai sistem penanaman Urban Farming seperti vertikultur, hidroponik, dan aquaponik dapat dengan mudah diterapkan di area terbatas. 

  1. Menjaga Ketahanan Pangan

Jika terus dikembangkan, Urban Farming dapat diproyeksikan untuk mencukupi ketersediaan bahan makanan dan memperkuat ketahanan pangan kota itu sendiri. 

  1. Memenuhi Asupan Nutrisi 

Urban Farming menjadi strategi tepat dalam upaya membantu rumah tangga ekonomi lemah untuk menjaga konsumsi pangan dan asupan nutrisi sesuai dengan pedoman gizi seimbang.

  1. Meningkatkan Konsumsi Buah dan Sayuran Segar

Kegiatan Urban Farming juga memungkinkan masyarakat untuk lebih sering mengonsumsi buah dan sayuran segar karena bisa diakses dengan mudah dan cepat.

  1. Menciptakan lingkungan sehat dan bebas stress

Kegiatan Urban Farming juga merupakan upaya menghidupkan kembali lingkungan, menciptakan lahan hijau, mengurangi panas dan polusi udara, serta menurunkan risiko banjir dan tanah longsor.

Cara Melakukan Urban Farming

Urban Farming biasanya dilakukan dengan menanam tanaman yang sering dikonsumsi, seperti sayuran, jamur, buah, umbi-umbian, tanaman obat, atau tanaman hias. Urban Farming dapat dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu:

  1. Siapkan wadah dan lahan untuk menanam.
  2. Siapkan media tanam yang cocok, seperti tanah kebun. Anda juga bisa memanfaatkan benda lain sebagai campuran media tanam, seperti kulit kacang atau sabut kelapa.
  3. Perhatikan sumber pengairan jika Anda berniat untuk bercocok tanam
  4. Siapkan bibit tanaman yang hasilnya bisa Anda gunakan atau konsumsi, seperti tomat, timun, kol, dan jahe.

Selain bercocok tanam, Urban Farming juga bisa dilakukan dengan cara beternak hewan yang biasa dikonsumsi, seperti unggas, kelinci, kambing, domba, sapi, hingga ikan. Langkah yang perlu dilakukan pun sama dengan bercocok tanam. Namun, Anda perlu menyesuaikan lahan yang dimiliki dengan jenis ternak yang akan dipelihara. Bagaimana, Apakah Anda jadi tertarik melakukan Urban Farming?

Penerapan Pajak Karbon di Indonesia: Manfaat dan Tujuan

Rencana pemerintah untuk menetapkan tarif atas emisi karbon melalui pengenaan pajak karbon (carbon tax) membawa angin segar dalam upaya menekan laju krisis iklim dunia. Kabar gembira ini juga dapat diartikan sebagai sinyal bahwa pemerintah semakin optimis untuk mencapai target komitmen iklim Indonesia secara nasional atau Nationally Determined Contribution (NDC).

Diketahui bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang meratifikasi Perjanjian Paris (Paris Agreement) yang mengharuskan Indonesia untuk mengurai dan mengkomunikasikan aksi ketahanan iklim pasca-2020 dalam dokumen Kontribusi yang Ditetapkan secara Nasional atau yang dikenal dengan NDC dan diserahkan kepada Sekretariat Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (United Nations Framework Convention on Climate Change/UNFCCC).

Dalam dokumen NDC, pemerintah Indonesia memasang target pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yakni sebesar 29% tanpa syarat (dengan usaha sendiri) dan 41% bersyarat (dengan dukungan internasional yang memadai) pada tahun 2030.

Lalu, apa sebenarnya pajak karbon Itu? Berikut adalah penjelasan dari beberapa sumber:

  1. Dilansir dari News DDTC, MERUJUK IBFD International Tax Glossary (2015), pajak karbon atau bisa disebut juga carbon tax/energy tax/CO2 tax secara umum adalah pajak yang dikenakan pada bahan bakar fosil. Pajak ini dikenakan dengan tujuan untuk mengurangi emisi karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya. Sebagian besar pajak karbon berbentuk cukai, baik sebagai sumber penerimaan umum maupun dialokasikan untuk tujuan tertentu. Misalnya, cukai atas minyak mentah dan produk minyak untuk mengatasi kerusakan dari tumpahan minyak bumi.
  2. Berdasarkan Cambridge Dictionary, pajak karbon adalah pajak atas penggunaan bahan bakar yang menghasilkan gas yang merusak atmosfer (campuran gas di sekitar bumi).
  3. Glossary Statistical Terms OECD menyebut bahwa pajak karbon adalah instrumen internalisasi biaya lingkungan. Pajak karbon merupakan cukai yang dikenakan bagi produsen bahan bakar fosil berdasarkan kandungan karbon dari bahan bakar tersebut.
  4. Oxford Reference mengartikan pajak karbon sebagai pajak atau biaya tambahan atas penjualan bahan bakar fosil (minyak, batu bara, dan gas) yang bervariasi sesuai dengan kandungan karbon pada setiap bahan bakar. Pajak ini dirancang untuk mencegah penggunaan bahan bakar fosil dan mengurangi emisi karbon dioksida. 

Manfaat Pajak Karbon di Indonesia

Pajak karbon bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dioksida dan gas rumah kaca sebagai langkah memerangi pemanasan global, mengendalikan perubahan iklim, serta meningkatkan pendapatan pajak pemerintah dan meningkatkan efisiensi energi bagi konsumen dan bisnis. 

Selain itu, pengenaan pajak karbon memiliki berbagai manfaat bagi negara, yakni:

  1. Pengurangan emisi gas rumah kaca dari sumber emisi
  2. Penerimaan pajak karbon dapat digunakan untuk:
  • Menambah dana pembangunan
  • Adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
  • Investasi ramah lingkungan
  • Dukungan kepada masyarakat berpenghasilan rendah dalam bentuk bantuan sosial

Tujuan Pengenaan Pajak Karbon

  1. Bertujuan untuk mengubah perilaku para pelaku ekonomi untuk beralih kepada aktivitas ekonomi hijau yang rendah karbon
  2. Mendukung target penurunan emisi gas rumah kaca dalam jangka menengah dan panjang
  3. Mendorong perkembangan pasar karbon, inovasi teknologi, dan investasi yang lebih efisien, rendah karbon, dan ramah lingkungan.

Semoga rencana pemerintah dalam menetapkan tarif atas emisi karbon melalui pengenaan pajak karbon (carbon tax) menjadikan Indonesia sejajar dengan negara-negara maju seperti Inggris, Jepang, dan Singapura yang telah melaksanakan kebijakan pajak karbon ini.

Memahami Apa Itu Kejadian Luar Biasa

Kabar merebaknya hepatitis beberapa waktu lalu sempat membuat banyak orang khawatir. Merebaknya hepatitis di tengah pandemi Covid-19 ini membuatnya masuk kategori kejadian luar biasa.

Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah timbul atau meningkatnya kejadian kesakitan dan/atau kematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Keadaan ini yang dapat menjurus terjadinya wabah.

Jenis-jenis penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan wabah yakni Kolera, Pes, Demam Berdarah Dengue, Campak, Polio, Difteri, Pertusis, Rabies, Malaria, Avian Influenza H5N1, Antraks, Leptospirosis, Hepatitis, Influenza A baru (H1N1)/Pandemi 2009, Meningitis, Yellow Fever, dan Chikungunya.

Selain nama-nama tersebut jika ada penyakit menular tertentu lainnya yang dapat menimbulkan wabah akan ditetapkan oleh menteri kesehatan, seperti saat ini sedang berjalan wabah COVID-19.

Istilah kejadian luar biasa dan wabah sering kali dianggap sama. Namun, sebenarnya ada beberapa perbedaan kejadian luar biasa dan wabah. Penetapan wabah dilakukan apabila situasi kejadian luar biasa terus berkembang dan berpotensi menimbulkan malapetaka.

Oleh karena itu, jika dibandingkan kejadian luar biasa, wabah merupakan keadaan yang lebih darurat karena memiliki jumlah kasus yang lebih besar, daerah terdampak yang lebih luas, waktu yang lebih lama, serta menimbulkan dampak lebih berat. Selain itu, keadaan wabah hanya dapat ditetapkan dan dicabut oleh Menteri Kesehatan.

Ciri-Ciri Kejadian Luar Biasa

Untuk memudahkan pemahaman terhadap kejadian luar biasa dan wabah, Anda perlu mengetahui apa saja ciri-ciri kejadian luar biasa. Berikut infonya.

  1. Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal pada suatu daerah.
  2. Peningkatan kejadian kesakitan terus menerus selama tiga kurun waktu (jam, hari, atau minggu) berturut-turut.
  3. Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya.
  4. Jumlah penderita baru dalam satu bulan meningkat dua kali atau lebih dibandingkan tahun sebelumnya.
  5. Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama satu tahun menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan tahun sebelumnya.
  6. Angka kasus kematian dalam satu periode naik 50 persen atau lebih dibandingkan periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama.
  7. Angka proporsi penyakit penderita baru pada satu periode naik dua kali atau lebih dibanding satu periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama.

Berdasarkan Permenkes Nomor 1501 Tahun 2010, penanggulangan kejadian luar biasa atau wabah dilakukan secara terpadu, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga masyarakat. Tindakan penanggulangan ini meliputi:

  1. Penyelidikan secara epidemologis
  2. Penatalaksanaan penderita yang mencakup pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi, termasuk juga karantina
  3. Pencegahan dan pengebalan
  4. Pemusnahan penyebab penyakit
  5. Penanganan jenazah akibat wabah
  6. Penyuluhan kepada masyarakat
  7. Pemerintah juga dapat meliburkan sekolah, menutup fasilitas umum, dan melakukan pengamatan secara intensif secara sementara selama terjadinya kejadian luar biasa. 

Dengan mengetahui informasi lengkap seputar kejadian luar biasa, semoga Anda bisa lebih waspada dan terus menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit.