5 September 2022

Mengenal Smart Economy dan Manfaatnya untuk Indonesia

Dalam menyukseskan program Smart City, ada beberapa aspek yang mesti dicapai, salah satunya adalah Smart Economy. Smart Economy adalah suatu tata cara dalam mengelola bidang ekonomi dengan pintar atau cerdas dan mewujudkan ekosistem di bidang ekonomi pada daerah-daerah tertentu yang dapat menghadapi dan memenuhi tantangan pada masa disrupsi yang menuntut kecepatan dalam beradaptasi. Era disrupsi ekonomi yang dimaksud yaitu suatu fenomena dimana penduduk beralih dari aktivitas ekonomi yang sebelumnya dilakukan secara langsung menjadi aktivitas yang dilakukan secara digital di dunia maya. 

Tujuan utama Smart Economy yaitu agar dapat menciptakan suatu ekosistem yang dapat memberikan dukungan terhadap aktivitas perekonomian masyarakat yang sejalan terhadap sektor ekonomi terbaik pada daerah yang mampu beradaptasi dengan perubahan di era disrupsi. 

Smart Economy adalah salah satu komponen dari Smart City. Konsep Smart City adalah kota yang mampu menggunakan SDM, modal sosial, dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan. Komponen Smart City antara lain meliputi: Smart Environment, Smart Economy, Smart government, Smart Living, Smart People, dan Smart Mobility.

Smart Economy atau ekonomi pintar (inovasi dan persaingan) ditandai dengan semakin tinggi inovasi-inovasi baru yang ditingkatkan maka akan menambah peluang usaha baru dan meningkatkan persaingan pasar usaha/modal. Berdasarkan Griffinger dan kawan-kawannya (2007:10-14) ada tujuh indikator untuk mencapai smart economy. Tujuh indikator dan fasilitas pendukung yang dapat diberikan untuk mendukung Kota Surakarta mencapai Smart Economy adalah semangat berinovasi dan berkreasi, kewirausahaan, citra dan siri khas kota, produktivitas, pasar tenaga kerja yang fleksibel, konektivitas dengan dunia internasional. serta kemampuan untuk bertransformasi.

Maka dari itu, dibutuhkan suatu peningkatan dalam hal financial literacy penduduk melalui berbagai macam program tertentu. Hal itu dapat terwujud dengan 3 elemen, sebagai berikut:

  1. Ekosistem Transaksi Keuangan
  2. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
  3. Ekosistem Industri

Smart Economy mengambil strategi yang menitikberatkan pada lingkungan industri yang sinergis dan kreatif, saling ketergantungan dan saling memberikan keuntungan baik dalam hal promosi, produksi, bahkan dalam hal transaksi keuangan, selain itu juga dengan suasana yang kondusif, sehingga bisa menaikkan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Pengembangan Smart Economy adalah wujud dari tuntutan perubahan zaman sekarang. Zaman di mana kegiatan ekonomi yang dapat memenangkan persaingan adalah ekonomi yang bercirikan empat indikator seperti simpler (lebih mudah), cheaper (lebih murah), accessible (lebih terjangkau), dan faster (lebih cepat). 

Empat indikator tersebut dapat dicapai dengan penguasaan terhadap teknologi informasi dan juga teknologi internet. Klaus A. Schwab, pendiri World Economic Forum, menyatakan bahwa dunia kini berada dalam tahapan awal Revolusi Industri (RI) keempat atau 4.0. Revolusi pertama menggunakan air dan mesin uap, revolusi kedua menggunakan listrik untuk produksi massal, ketiga menggunakan elektronik dan teknologi informasi, dan pada era saat ini mengandalkan teknologi internet dan digitalisasi di semua lini. 

Manfaat Penerapan Smart Economy

Penerapan Smart Economy akan memberikan banyak manfaat diantaranya:

  1. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan semangat inovasi kepada masyarakat untuk mencapai produktivitas yang tinggi
  2. Meningkatkan produktivitas dan daya saing
  3. Meningkatkan kualitas hidup semua warga negara
  4. Membangun industri ekonomi kreatif dengan menciptakan iklim kondusif yang mendukung berkembangnya wirausaha baru antara lain dengan menyusun rencana induk industri kreatif
  5. Meningkatkan inovasi, akses, daya saing, dan jejaring koperasi dan usaha mikro
  6. Memperluas pemanfaatan perdagangan elektronik (e-commerce) yang mendukung berkembangnya iklim kewirausahaan di Daerah Kota
  7. Mengembangkan potensi pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat yang terdapat di wilayah daerah kota
  8. Menata pengelolaan pasar tradisional dan pasar modern berbasis data dan teknologi informasi yang memudahkan pembeli dan penjual untuk memperoleh informasi dan bertransaksi.

Itulah beberapa pembahasan tentang Smart Economy dan manfaat yang akan dirasakan saat sebuah negara atau kota menerapkan Smart Economy. Semoga kedepannya akan semakin banyak kota yang menjadi Smart City.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya