29 Januari 2023

Tantangan Industri 4.0 di Indonesia, Apa Saja?

Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah industri 4.0. Istilah ini sering digunakan dan diucapkan di mana-mana, baik di artikel, acara seminar, maupun media sosial. Lantas, sebenarnya apa yang dimaksud dengan industri 4.0?

Apa Itu Industri 4.0?

Industri 4.0 adalah adanya keterlibatan suatu sistem cerdas dan otomasi di dalam industri. Industri 4.0 bisa juga disebut sebagai revolusi industri generasi keempat, di mana industri ditunjang dan digerakkan oleh data, melalui adanya teknologi machine learning dan Artificial Intelligence (AI).

Istilah industri 4.0 pertama kali digemakan pada Hannover Fair tahun 2011, yang diadakan pada tanggal 4-8 April 2011. Hannover Fair merupakan sebuah pameran industri tingkat internasional yang diadakan setiap tahun di Pusat Pameran Hannover, Hannover, Niedersachsen, Jerman. Istilah industri 4.0 digunakan oleh pemerintah Jerman untuk memajukan bidang industri ke tingkat selanjutnya dengan bantuan teknologi.

Sebenarnya, teknologi komputer juga sudah mulai diikutsertakan dalam industri generasi sebelumnya, yakni Industri 3.0. Pada saat itu, komputer dinilai mampu menciptakan peluang pasar baru. Kemudian, pada Industri 4.0,  teknologi komputer semakin membaik dengan adanya machine learning dan AI.

Pada Industri 4.0, komputer akan saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain sehingga dapat membuat keputusan secara otomatis tanpa adanya keterlibatan manusia. Sistem Industri 4.0 menjadi mungkin untuk terlaksana dengan adanya kombinasi sistem fisik-cyber, Internet of Things (IoT), dan Internet of Systems.

Tantangan Industri 4.0 di Indonesia

Dalam menghadapi industri 4.0, Indonesia tentunya dihadapkan dengan berbagai tantangan yang harus bisa dilalui. Apa saja tantangan industri 4.0 bagi Indonesia?

Sumber Daya Manusia

Salah satu tantangan industri 4.0 bagi Indonesia adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berupa kelompok angkatan kerja Indonesia yang unggul, profesional, produktif, berdaya saing tinggi, serta siap untuk menghadapi tantangan global. 

Dalam mempersiapkan SDM yang unggul dan berdaya saing tinggi ini, instansi pendidikan di Indonesia memegang peranan penting, utamanya Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi sebagai lembaga pendidikan tertinggi memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa lulusannya siap dan sanggup untuk menghadapi era revolusi industri 4.0. 

Salah satu upaya yang dapat dilakukan Perguruan Tinggi untuk meningkatkan perannya dalam mempersiapkan SDM yang unggul adalah dengan menyediakan mata kuliah khusus mengenai Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Hal ini dikarenakan dalam industri 4.0, seluruh bidang industri akan melibatkan TIK dalam prosesnya, sehingga SDM Indonesia harus setidaknya memahami dasar-dasar TIK. 

Sarana Teknologi

Selain di bidang SDM, tantangan industri 4.0 bagi Indonesia juga terkait dengan penyediaan sarana teknologi yang mencukupi. Masyarakat Indonesia tidak akan bisa belajar teknologi dengan optimal apabila tidak ada sarana teknologi yang mendukung. Untuk itu, pengadaan sarana teknologi seperti laptop, PC, termasuk juga koneksi internet, sangat penting untuk mempersiapkan bangsa Indonesia yang berdaya saing tinggi.

Indonesia bisa bersaing di era industri 4.0 salah satunya dengan menggunakan produk-produk teknologi TKDN dari Acer. Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mengoptimalkan TKDN produk, Acer for Indonesia selalu berinovasi untuk menciptakan berbagai produk elektronik yang dibutuhkan masyarakat Indonesia dengan persentase TKDN yang tinggi, yakni di atas 40%. Produk tersebut terdiri atas berbagai jenis, mulai dari chromebook & notebook, desktop & AIO, server & workstation, hingga monitor & projector.

Produk dengan TKDN tinggi dapat menjadi bukti konkret bahwa komponen dalam negeri tidak kalah berkualitas dengan komponen yang berasal dari luar negeri. Hal ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia untuk menggunakan produk-produk TKDN dalam bekerja dan menciptakan karya berkualitas global di era industri 4.0 ini.

Dengan adanya peningkatan, baik dari segi pengadaan sarana teknologi maupun persiapan pendidikan dan kompetensi yang matang bagi SDM, tentunya Indonesia akan bisa menghadapi industri 4.0 dengan lebih mudah. Untuk mencapai hal ini tentunya dibutuhkan kerja sama yang kuat antara seluruh lapisan masyarakat Indonesia di segala sektor, baik itu pelajar, masyarakat umum, pekerja di sektor pendidikan dan teknologi, hingga pemerintah. Harapannya, Indonesia bisa lebih maju dan lebih siap lagi dalam menghadapi tantangan industri 4.0 secara global.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya